“Tadi 14.00 WIB kami sudah melaksanakan serah terima jabatan di mana kepemimpinan saya selama 1 tahun 20 hari telah diserahterimakan kepada Mayjen TNI Deddy Suryadi,” Ungkap Mayjen Iwan dalam sambutannya, Jumat (28/4/2023).
Mayjend Iwan menyampaikan selamat kepada Mayjend Deddy atas amanah jabatan yang telah diterimanya sebagai Danjen Kopassus yang baru. Mayjend Iwan memohon pamit karena dia telah berganti jabatan juga sebagai Pangdam 12 Tanjung Pura.
“Saya atas nama pribadi juga mengucapkan selamat kepada Pak Deddy dan ibu atas amanah jabatan yang terhormat sebagai Danjen Kopassus karena cita-cita orang Kopassus adalah menjadi Jenderal Danjen Kopassus,” pungkasnya.
“Selanjutnya, kami mohon pamit, kami mohon doa restu untuk mengemban amanah jabatan sebagai Pangdam 12 Tanjung Pura, saya akan menjadi prajurit komando sejati di manapun saya berada,” tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Mayjend Deddy mengatakan telah menerima penyerahan satuan Kopassus dari Iwan. Deddy menyampaikan siap memimpin dan melayani seluruh anggota untuk melakukan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
“Dalam melaksanakan tongkat estafet kepemimpinan Danjen Kopassus, saya dan keluarga memohon doa restu. Agar selalu diberikan kesehatan, kekuatan lahir batin agar tugas-tugas yang diemban Kopassus dapat berjalan dengan berhasil,” ujar Deddy.
Deddy pun memohon dukungan bantuan seluruh prajurit, PNS Kopassus, dalam pengabdian menegakkan kedaulatan negara. “Mempertahankan keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa Indonesia dan terus meningkatkan profesionalisme prajurit yang modern dan dilandasi semangat juang yang tinggi,” tegasnya. Dalam amanatnya, Danjen Kopassus yang baru Mayjen TNI Deddy Suryadi memastikan ia akan menjadi Danjen ke-36 yang menahkodai, memimpin serta siap melayani seluruh anggota Kopassus dengan baik terkhusus bagi bangsa dan negara.
Ia pun memastikan ke depan akan membuat para prajurit pasukan elit ini hebat dan terlatih yaitu bahwa dirinya akan berfokus kepada peningkatan kemampuan prajurit Kopassus secara perorangan baik itu secara spesialisasi, kemampuan maupun keterampilan.
“Kopassus juga akan dibuat lebih modern, maksudnya kita dilengkapi dengan alutsista yang saat ini sedang kita modernisasi dari tahun ke tahun, mudah-mudahan ada beberapa perlengkapan yang khususnya para prajurit baik di Parako, Sandy Yudha dan Gultor bisa kita lengkapi,” kata Deddy.
Lulusan Akademi Militer 1996 ini melanjutkan, kemampuan perorangan dimaksudkan untuk fokus menjalankan tugas pokok Kopassus yaitu melaksanakan operasi.
“Untuk operasi di daerah rawan intinya di sini kita menyiapkan para prajurit bagaimana berlatih dan terus berlatih untuk ditugaskan dimanapun yang menjadi perintah pimpinan tertinggi,” pungkasnya.
Karena hal ini, ia pun berharap dukungan dan bantuan serta kerja sama dari seluruh prajurit serta PNS Kopassus dalam pengabdian untuk ketegakan NKRI. Mayjen TNI Deddy Suryadi lahir 14 September 1973. Dia merupakan mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia memulai karier sebagai Danyon 22 Grup 2/Sandi Yudha di Kopassus. Selanjutnya Deddy dipercaya sebagai Dadenma Kopassus.
Tahun 2014-2016, Deddy mengemban jabatan Dandim 0623/Cilegon. Lalu dia dipercaya menjadi Dan grup 2/Sandi Yudha. Deddy dimutasi sebagai ajudan Presiden Jokowi yakni dari 2017 hingga 2019. Kemudian dipromosikan sebagai Pamen Denma Mabesad dan berlanjut menjadi Kasrem 061/Suryakencana pada 2020-2021.
Deddy juga dipercaya sebagai Danrem 074/Warastratama, dan pernah menjabat Wadanjen Kopassus selama setahun yakni pada 2021-2022.
Selanjutnya dia menjabat Kasdam IV/Diponegoro hingga saat ini sebelum ditunjuk menjadi Danjen Kopassus yang baru.
(Red Irwan)