ACEH, MPI – Yang semangkin hari, semangkin meraja lelanya. Dugaan lokasi tempat pengeboran sumur menghasilkan minyak mentah ilegal iru, yang selalu tetap saja beroperasi. Wilayah seputaran rantau panjang peuruelhak kabupaten aceh timur, berbagai macam jenis pemilik perorangan pengusaha diwilayah tersebut.
Dengan hasil pantauan oleh awak media mpi aceh tersebut, sampai saat ini belum terjamah oleh pihak hukum. Atau pihak aparat setempat di wilayah kabupaten aceh timur itu, Ironisnya lagi. Masih banyaknya armada mobil truk berbagai jenis, seperti truk cool diseel. Truk tronton roda dua belas (12) dan juga armada mobil pick-up L.300 model tutup bak belakang, agar jangan terlihat oleh pihak oleh pantauan masyarakat.
Pasalnya lagi, ada pun. Minyak mentah yang diangkut oleh armada mobil berbagai macam jenisnya, mulai titik awal dari lokasi pengeboran sumur minyak mentah. Sampai diangkut dengan langsiran menggunakan armada kenderaan roda empat, roda enam dan juga roda dua belas.Turun melalui jalan darat, berawal jalan lintas banda aceh medan kabupaten aceh timur. Berlalu ke jalan lintas banda aceh medan kota langsa, lanjutan terus melintasi jalan banda aceh medan kabupaten aceh tamiang.
Menembusi lintasan banda aceh medan perbatasan ke kabupaten langkat provinsi sumatera utara, di mana ujung titik.Tempat kilang pengelolaan (penyulingan) minyak mentah itu, menghasilkan berbagai macam jenis minyak. Dafi hasil bumi pengeboran sumur yang ilegal itu, ditambah lagi pula. Diduga pihak-pihak pengusaha pelaku pengeboran sumur minyak mentah tersebut, memiliki setoran jenis kue bolu tar disetiap kantor aph kabupaten aceh timur dan terus meruntun ke aph kota/kabupaten lainnya.
Begitu juga, awak media mpi aceh ini.Yang sempat, pernah mendengar celotehan dari salah satu seorang berinisial BKHR. Pernah bertemu dengannya disalah satu tempat, warung cafee L.C dikota langsa. Dirinya pernah mengatakan,”itu lah. Kemarin, beberapa hari lalu. Akibat adanya berita itu, mobil truk cool diseel kami bl.8624.zp itu. Malah ditanggap oleh pihak aph polres aceh tamiang, pada hal. kami sudah ada memberikan bolu tar setiap lewat mobil kami yang angkut minyak mentah. Seperti aph polres aceh timur, kami berikan dengan harga 200 ribu rupiah. Kota langsa aph polresnya, karena satu (1) Kepala APHnya 250 ribu rupiah. Yang paling tinggi kami berikan, dengan harga 500 ribu rupiah. Itulah beberapa hari yang lalu.
Begitu mobil kami kenang di aph polres aceh tamiang bang, itu kami kasi bolu lagi. Baru mobil truk kami bisa dilepas menjelang subuh bang.”Katanya BKHR pemilik mobil truk cool diesel itu, yang usahanya mengangkut minyak mentah dari rantau panjang peureulhak turun ke medan langkat sumatera utara. Dan juga dirinya, sebagai pengusaha pengeboran sumur minyak.mentah dilokasi yang dia sebutkan itu.
Berlanjut, sambungan komentar BKHR pun. Juga pernah mengatakan, yang.pada sewaktu itu disampaikan kepada awak media mpi ini terdengar bersama didampingi oleh tim awak media mpi tersebut. Dia berkata,”Di wilayah seputaran rantau panjang peureulhak itu. Bukan saya saja yang bermain, tetapi banyak bang, bahkan menjamur. Namun itu bukan urusan saya, mereka-mereka lah. Yang penting saya urus punya saya ini sendiri. Dan saya, males bang saya menghubungi punya mereka bang. bukan dari masyarakat sipil saja yang bermain, oknum aparat juga ada bermain bang.Tapi hati ini, saya tidak mau uris mereka punya, lagian pun mereka ada gaji dari negara bang. Kami masyarakat, siapa bang yang meng-gaji kami.”Pungkas cerita BKHR, saat itu terdengar. Pda tanggal, 29/04/2023 sekitar pukul.16.55 wib bulan yang lalu.
Untuk selanjutnya kembali, setelah berinisial BKHR berkomentar kepada awak media ini. Menurut pandangan serta pantauan, dari pihak sesepuh lembaga badan peserta hukum reclaseering indonesia (L.BPH.RI) untuk negara & masyarakat komisariat wilayah (komwil) provinsi aceh.Yang selalu saban hari melusuri dalam investigasinya, tergabung dengan awak media detikkasus.com tersebut. Diseputaran daerah jalan lintas banda aceh medan matang seulimeng kecamatan langsa kota kota langsa, kemarin. Pada tanggal, 04 mei sekitar pukul.18.41.wib sore menjelang magrib.
Selalu saja armada mobil truk jenis cool diseel yang sedang mengangkut minyak mentah asal dari kabupaten aceh timur itu, yang tanpa diketahui nomor polisinya (plat) kenderaan. Terpantau di samar-samarkan. Apa tindakan dari bapak kapolri jendral listiyo sigit prabowo tersebut, yang semangkin meraja lelanya peredaran minyak mentah di daerah aceh timur yang turun ke kabupaten langkat provinsi sumatera utara.
Ada pun kembali, pemberitaan yang telah terjadi. Dibeberapa media online secara nasional itu, masih terkesan kebal hukum. Dan juga terlindungi, adanya bolu tar yang selalu mengalir, begitu juga adanya langsiran yang telah pernah disampaikan oleh pihak pejabat utama APH dikabupaten aceh timur.Terindikasi dugaan anggap enteng saja bagi mereka tersebut, beberapa pekan lalu.
(Jihandak Belang Kaperwil Aceh)