ACEH, MPI – Dengan semaraknya lahan tempat lokasi sumur pengeboran minyak mentah tersebut, diduga armada mobil truk cool diseel serta truk tronton pengangkut minyak mentah ilegal itu.
Dugaan, di kawal oleh pihak aparat penegak hukum (APH). Tiga (3) kepolisian resort (polres), masing-masing. Kabupaten aceh timur, kota langsa dan kabupaten aceh tamiang. Terindikasi dugaan kembali adanya terima bolu tar, setiap per/teripnya dari pihak pengusaha pengangkut minyak mentah tersebut.
Dengan adanya, diduga dikawal oleh tiga (3) APH (polres) itu. Terkesan masih belum terjamah oleh pihaknya mereka itu, Apa tindakan pihak APH kepolisian daerah (polda) aceh dan pihak APH markas besar kepolisian republik indonesia (mabes polri) dalam hal yang telah terjadi di tiga (3) wilayah kabupaten aceh timur, kota langsa dan juga kabupaten aceh tamiang tersebut
Yang semangkin meraja lelanya, armada mobil truk jemis cool diseel serta juga truk jenis teronton. Selalu mengangkut minyak mentah ilegal asal dari sumur pengeboran wilayah rantau panjang peureulhak aceh timur, yang masih terindikasi terkesan pula hukum.
Ironisnya lagi, ketika awak media mpi aceh ini. Sempat bertemu dengan salah satu seorang, berinisial BKHR. Dan juga dirinya selaku pengusaha pengangkutan minyak mentah tersebut, saat sedang duduk bersama disalah satu tempat lokasi L.C kota langsa. Tentang adanya pemberitaan dibeberapa media online telah terbit, untuk selanjutnya. Awak media mpi provinsi aceh didampingi rekan tim awak media ini.
Bertanya (berkonfirmasi) kepada BKHR itu, pada sebenarnya. Adakah pihak tiga (3) APH polres aceh timur, kota langsa dan kabupaten aceh tamiang. Diduga menerima bolu tar dari pihak pengusaha pengangkutan minyak mentah dari aceh timur peureulhak rantau panjang, menurutnya BKHR itu.
Langsung, mengulaskan ceritanya dihadapan awak media online mpi aceh ini.”Itu lah, kemarin beberapa hari lalu. Akibat adanya berita itu, mobil truk cool diseel kami bl.8624.zp itu. Malah ditanggap oleh pihak aph polres aceh tamiang, pada hal. kami sudah ada memberikan bolu tar setiap lewat mobil kami yang angkut minyak mentah. Seperti aph polres aceh timur, kami berikan dengan harga 200 ribu rupiah. Kota langsa aph polresnya, karena satu (1) kampung kepala aphnya 25 ribu rupiah. Yang paling tinggi kami berikan, dengan harga 500 ribu rupiah. Itulah beberapa hafi yang lalu. Begitu mobil kami kenang di aph polres aceh tamiang bang, itu kami kasi bolu lagi. Baru mobil truk kami bisa dilepas menjelang subuh bang.”Katanya BKHR pemilik mobil truk cool diseel itu, yang usahanya mengangkut minyak mentah dari rantau panjang peureulhak turun ke medan langkat sumatera utara. Pada tanggal, 29/04/2023 sekitar pukul.16.55 wib.
(Jihandak Belang Kaperwil Aceh)