Makassar, MPI – Momentum hari sumpah pemuda DPP OMPI SUL-SEL gelar aksi Demonstrasi tepatnya Jalan Sultan Alauddin depan kampus Universitas Muhammadiyah Makassar & UIN Alaudin Rabu pada tanggal 28 Oktober 2020.
Mereka membentangkan spanduk dan menutup
jalan Alauddin dari arah Makassar-Gowa dengan kembali mempersoalkan Omnibus Law dan tindakan represif aparat kepolisian yang selama ini marak terjadi.
“Ditengah momentum sumpah pemuda hari ini, Seorang Orator Mengatakan Dalam orasinya bahwa Hari Sumpah Pemuda Adalah Hari Yang Sakral Bagi Kalangan Pemuda, 92 Tahun Yang Lalu Sampai Hari Ini Kita Telah Di Perhadapkan dengan Berbagai Kondisi tetapi masih marak terjadi pembungkaman terhadap Gerakan Pemuda, Dalam Aksi Ini Para Massa Aksi Dari OMPI SULSEL juga Berteriak dalam orasinya agar agar presiden Jokowi untuk tidak menandatangani RUU Cipta Kerja dan segera menerbitkan Peraturan Pengganti Undang-undang (Perpu)” ucap Ridwan Gallarang (Kabid : Advokasi & Politik DPP Ompi Sul-Sel)
” Sementara Itu Hariyono Selaku Ketua Umum Ompi Korkam Unismuh Menekankan Agar Aparat Tidak Melakukan tindakan Represip Terhadap Pengunjuk Rasa Penolakan Omnibuslaw, karna jelas dalam konsitusi diatur tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum. Tegas Hariyono Ketua Umum Korkam Unismuh
Aksi tersebut Berlangsung kurang lebih 4 jam sebelum jendral lapangan mengakhiri aksi demonstrasi Semntara itu Ridwan Gallarang Menambahkan
“jadi aksi kami hari ini sebagai bentuk konsistensi OMPI SUL-SEL dalam menolak omnibus law karena bagi kami bahwa pondasi utama sebuah gerakan adalah konsisten, tetap satu kata Tolak Omnibus Law” Tutup Ridwan Gallarang (Kabid Advokas & Politik DPP Ompi Sulsel). (Maskur Tutu/Rls)