Cimahi, MPN.
Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto resmi membuka kejuaraan terbuka pencak silat piala Kasad ke 1 tahun 2023 di Aula Dinas Jasmani Angkatan Darat (DisJas TNI AD) Kota Cimahi, Jum’at (26/05).
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam sambutannya yang dibacakan Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto mengatakan semangat dan antusias yang luar biasa ditunjukan para atlet dan ofisial, semoga kejuaraan ini melahirkan atlet yang tangguh dan handal sehingga mampu berkiprah pada even yang lebih tinggi.
” Setiap bangsa pasti memiliki warisan yang dapat dibanggakan termasuk bangsa indonesia yang memiliki banyak warisan dari para leluhur, baik berupa budaya, tradisi maupun adat istiadat,” ujar Kasad.
Salah satu warisan Indonesia yaitu Pencak silat yang merupakan cabang olah raga bela diri Nusantara yang memiliki nilai seni dan nilai budaya.
” Menuntut konsentrasi tinggi, dan pemikiran mendalam dalam setiap langkah, ini menjadikan pencak silat sebagai salah satu olah raga yang patut dipelajari yang tidak hanya untuk menyehatkan raga, namun juga nilai etika, norma dan Budi pekerti,” tutur Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
” Sebagai identitas bangsa, pencak silat harus diajarkan pada masyarakat demi menjaga agar tidak di klaim oleh negara lain, karena selain diakui oleh dunia pencak silat juga diakui UNESCO, agar lebih mendunia, TNI AD dan IPSI bekerjasama menggelar even pencak silat Piala Kasad dengan lingkup nasional,” ucap Kasad.
Selain berprestasi tambah Kasad, juga sebagai pembinaan yang berkesinambungan dan menjadi tolak ukur pembinaan di tanah air, sehingga dapat mencetak bibit yang bisa berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional.
” Saya berpesan untuk wasit dan tim penilai, berilah penilaian yang objektif, jujur dan adil, mari tumbuhkan olah raga yang baik berlandaskan kompetensi, kejujuran dan jiwa ksatria, junjung lah jiwa sportivitas,” pinta Kasad.
Kejuaraan terbuka pencak silat dibagi menjadi dua kategori, untuk kategori prestasi diikuti oleh 965 peserta yang berasal dari seluruh Kodam, Kopasus, Divif 1/Kostrad, Divif 2 Kostrad, Divif 3/Kostrad serta Tim TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, SMA/SMK serta Dewasa Umum.
Sementara untuk kategori pemasalan usia dini dan pra remaja diikuti oleh tingkat SD 624 peserta dan tingkat SMP 451 peserta.
Rie.