Samosir, mediapatriot.co.id – Menparekraf Sandiaga Uno meresmikan Creative Hub Samosir yang berada di Desa Situngkir Samosir pada 22 Maret 2022. Dalam sambutannya ketika itu, mas Menteri menyampaikan harapannya agar Creative Hub Samosir dapat membangkitkan ekonomi pada pelaku umkm dan pariwisata di Samosir. Walaupun berada sekitar 2 jam di Samosir hanya untuk meresmikan Creative Hub Samosir tersebut, namun Pemkab Samosir menampilkan berbagai acara seni Batak untuk menyambut Mas Menteri dan rombongan, yang juga dihadiri ratusan masyarakat.
Namun belakangan ini tampak hal yang sangat mengejutkan, sebagian aula Creative Hub Samosir digunakan menjadi tempat jemuran pakaian. Tidak diketahui siapa pemilik pakaian yang dijemur tersebut. Melalui postingan diberbagai whatsapp group komunitas warga Samosir, ditemukan berulang ulang postingan poto poto adanya pakaian yang di jemur di aula Creative Hub Samosir itu, namun tampaknya Pemkab Samosir belum memberikan perhatiannya dan tidak jelas mengapa sekarang Creative Hub Samosir tersebut tidak lagi difungsikan sebagai tempat promosi produk produk lokal dari para pelaku umkm Samosir sebagaimana harapan mas Menteri Sandiaga Uno ketika meresmikannya tahun lalu. Creative Hub Samosir yang berada di areal Pantai Situngkir itu dibangun dengan dana bantuan milyardan rupiah tak terurus dan telah menjadi sia sia. Masyarakat yang ada disekitar Creative Hub Samosir pun tak mengerti mengapa sekarang Pemkab Samosir menelantarkan Creative Hub Samosir. Mengapa Pantai Situngkir minim kunjungan turis lokal dan mancanegara. Tentu saja hal ini sangat memprihatinkan padahal Kab Samosir merupakan salah satu Daerah Super Prioritas Pariwisata. Saya mengantar cucu cucu saya yang ikut sebagai anggota kelompok tarian Batak, jelas opung manik warga Desa Lumban Suhi Suhi Toruan yang ditemui di acara peresmian Creative Hub Samosir pada waktu itu, lanjutnya lagi, cucu cucu saya dan anggota kelompok tarinya itu sedikit kecewa karena mas Menteri tidak menyaksikan seluruh penampilan mereka dan panitia tidak memberi kesempatan berfoto bersama mas Menteri, padahal mereka sudah berlatih keras agar tampil memukau dihadapan mas Menteri.(wendeilyna)