Kab Bandung, MPN.
Berbagai upaya dilakukan satgas Citarum sektor 21 sub 09 dalam meminimalisir kotoran hewan sapi yang dibuang ke anak sungai dan bermuara ke Citarum.
Hari ini Kamis (01/06) Dansub 09 Serma Jamroni bersama Kopda Dodik menyambangi langsung para peternak sapi di kampung Cisarua dan Babakan Desa Cisondari Kecamatan Pasirjambu.
Disampaikan Serma Jamroni, kedatangan kami satgas sektor 21 sub 09 secara dor to dor ke para peternak untuk melihat sejauh mana proses pengolahan kohe sambil melakukan pendataan jumlah para peternak serta sapi yang dipeliharanya.
” Sesuai dengan arahan Dansektor 21 Kolonel Inf Bayu Wahyu Murwanto, satgas harus menjadi solusi bagi para peternak dalam mengolah limbahnya,” ujar Dansub 09.
Selain menjadi bio gas, Kohe juga bisa menjadi media pembudidayaan cacing jenis Tiger, Lumbricus dan ANC, ketiga cacing itu bisa menghasilkan pupuk organik Kascing yang mempunyai kadar nitrogen tinggi, sangat cocok untuk penyemaian dan pertumbuhan sayuran.
” Selain mengurangi dampak negatif akibat pencemaran Kohe, inovasi dengan media cacing dapat membantu peternak sapi melakukan pengolahan limbah dengan cara baik, aman dan tidak mencemari lingkungan,” terang Serma Jamroni.
Beberapa peternak sapi yang disambangi untuk diajak budidaya cacing yaitu Tarna (50) peternak sapi perah di Kp babakan memiliki 6 ekor sapi perah serta Eli (37) peternak sapi pedaging, dirinya memiliki 7 ekor sapi.
Sosialisasi kepada peternak, satgas sub 09 mengajak Gungun Gunawan warga Kp Papakmanggu yang sudah 20 tahun mengelola Kohe dengan budidaya cacing.
” Dengan pengolahan yang benar dapat meningkatkan perekonomian serta kesehatan peternak, intinya kotoran yang diolah mampu mengurangi penumpukan limbah Kohe serta pencemaran di anak sungai yang semuanya bermuara ke sungai Citarum,” imbuhmya.
Sementara itu Tarna mengharapkan dengan adanya satgas Citarum dapat membantu dalam proses budidaya cacing dan Kascing.
” Kami sebagai warga menyambut baik arahan satgas Citarum soal penanganan kotoran sapi yang baik, saya secara pribadi akan mengikuti arahan dari satgas dalam hal penanggulangan kohe menjadi media budidaya cacing, selain bisa panen cacing juga bisa menghasilkan pupuk organik yang baik,” tutur Tarna.
Rie.
