Kota Bekasi, MPN
Selama beberapa tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memberikan perhatian terhadap masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak atau sering disebut stunting. Upaya penurunan jumlah stunting terus dilakukan dengan melibatkan segenap stakeholder hingga kalangan kader Posyandu yang ada di lingkungan masyarakat.
Upaya penurunan angka stunting ini juga dilakukan kalangan pengurus TP PKK Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Penyuluhan ini dilakukan di setiap Posyandu dengan menggandeng pihak Puskesmas setempat.
Sambil memberikan penyuluhan, para pengurus PKK Ciketingudik juga mengajak peserta makan bersama, dengan menu yang sesuai dengan kebutuhan empat sehat lima sempurna. Tak ketinggalan, sejumlah anak-anak juga terlihat ikut menikmati momen makan bersama ini.
Usai kegiatan penyuluhan, Bendahara PKK Kelurahan Ciketingudik Riska Salim menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan rutin di setiap Posyandu secara bergilir sebagai wujud dukungan terhadap upaya pemerintah menurunkan jumlah angka stunting di Tanah Air. “Dengan upaya yang dilakukan secara terus-menerus, kami selaku masyarakat Kelurahan Ciketingudik merasa optimis bisa meraih bonus demografi tahun 2030 mendatang,” ujarnya saat mendampingi Ketua TP PKK Ciketingudik Ida Rosidah.
Salim mengungkapkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan kalangan PKK bersama kader Posyandu ini mendapatkan dukungan dari pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ciketingudik. “Upaya penurunan stunting di Ciketingudik ini sudah menyebar dan melibatkan seluruh elemen yang ada, termasuk jajaran pengurus LPM Ciketingudik yang selalu mensupport kegiatan ini,” paparnya.
Terpisah, Ketua LPM Kelurahan Ciketingudik Salim Samsudin mengatakan dukungan yang diberikan untuk upaya penurunan stunting ini selaras dengan tujuan tugas dan fungsi lembaga yang dipimpinnya, yakni meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui sumber daya manusia yang berkualitas. “Upaya penurunan stunting ini merupakan bagian dari visi peningkatan pemberdayaan masyarakat, makanya tidak ada alasan bagi kami dari LPM Ciketingudik untuk tidak mendukung upaya penurunan stunting ini,” tegasnya.
Salim menyatakan sepakat dengan semangat kebersamaan masyarakat Kelurahan Ciketingudik untuk meraih bonus demografi menuju tahun keemasan Bangsa Indobesia tahun 2045 mendatang. “Meski wilayah kami berdekatan dengan lokasi pembuangan akhir sampah, namun kami memiliki tekad bersama untuk membentuk generasi-generasi emas yang memiliki SDM berkualitas demi membangun Bangsa Indonesia yang lebih maju di masa mendatang,” pungkasnya. (Mul)