Cikarang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mulai memberlakukan Jalan Inspeksi Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi dua lajur tiap arah baik ke Kota Bekasi- Jakarta maupun ke Karawang.
Pengaktifan dilakukan dengan mengerahkan ratusan personil Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi, bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi dan Dinas PUPR Kabupaten Bekasi untuk melakukan pengecekan area tersebut.
“Jadi mulai kemarin hingga hari ini kami lakukan sosialisasi bahwa jalan sudah dibangun itu bakal difungsikan. Maka segera lapak-lapak harus bersih, jika tidak dibongkar paksa,” kata Kasatlantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani.
Ojo menuturkan Jalan Inspeksi Kalimalang yang memiliki panjang sekitar 40 kilometer dibangun sejak 5 tahun lalu, namun baru difungsikan satu ruas jalan saja.
Kawasan jalan itu juga volume kendaraan yang melintasi jalan Inspeksi Kalimalang cukup banyak. Dengan difungsikannya ruas jalan menjadi dua jalur dimungkinkan dapat mengurai kemacetan dan meminimalisir kecelakaan.
“Jalan ini dibangun miliaran rupiah bukan untuk tempat berdagang dan memperkaya diri pihak pengusaha lapak, tapi untuk jalur kendaraan umum supaya lancar,” tegas Ojo.
Sementara Kepala Dishub Kabupaten Bekasi, Aat Barhati ,mengungkapkan, dalam pengecekan ditemukan sejumlah pelanggaran dari para pemilik usaha yang ada di sekitar bantaran jalan.
Dirinya menegaskan pada awal hanya diberikan sosialisasi agar segera membongkar lapak. Akan tetapi, jika dalam satu pekan kedepan belum juga dibongkar maka pihaknya bakal koordinasi dengan Satpol PP melakukan pembongkaran.
“Dalam satu pekan ini Jalan Inspeksi Kalimalang harus benar-benar menjadi dua arah. Makanya sampai pekan depan masih ada lapak-lapak rekan Satpol PP bakal bongkar paksa,” tutur dia.
Aat menerangkan untuk saat ini pemberlakuan dua lajur ditiap arah baru dilakukan mulai dari Jembatan Baru Gandasuka Kalimalang, Kecamatan Cikarang Barat hingga Jababeka.
Kedepan ruas Jalan Inspeksi Kalimalang seluruhnya diaktifkan dua lajur.
“Dengan adanya dua jalur ruas jalan, diharapkan nantinya dapat mengurai kemacetan dan mengurangi angka kecelakaan,” tutupnya. (Agus Suzana)