SUKABUMI,MPI – Diskusi Publik dengan Lembaga Pelayanan Publik Jajaran Manajemen BLUD RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, dengan Forum Lintas Profesi,Forum Bersama Media dan Mitra Perubahan Sukabumi (FBMMPS), berlangsung sangat dinamis serta melahirkan sebuah komitmen kesepahaman bersama,Kamis (22/6/2023).
Jajaran manajemen yang dihadiri langsung Direktur baru, dr.Rika Mutiara Sukanda,M.H.Kes,
Kepala Bagian Tata Usaha,Irwan Ruswandi,SKM.MM,
bagian Humas,Billy Agustin dan Saepul.
Sementara dari Pihak FBMMPS,Koordinator Sopandi (Media Nasional mediapatriot.co.id),
Juru Bicara,Abby Rizal (sudutlensa.com),Ajid Alfaro( transmetro.id, info24jam.com), Angryawan (hallosukabumi.com,
Kumpalan.com),
Ismet(liputan12.com),Pupu Somawijaya ( Permabes Sukabumi).
Abby Rizal selaku juru bicara Forum Lintas Profesi,menuturkan.
Bahwa berdirinya FBMMPS,yang tergabung sudah 58 elemen dari Lintas Profesi ini. Hadir dari sebuah keterpanggilan jiwa masing-masing elemen yang ingin mengembalikan “Citra Profesi “kepada marwahnya.
Mengedepankan Profesionalisme,Kode Etik Profesi dan Kaidah-kaidah ke Profesiannya.
” Kami hadir,maju,besar dan bernilai manfaat buat kemaslahatan bersama menuju sebuah perubahan Sukabumi,” ungkapnya.
Sejumlah isu krusial sempat menjadi topik diskusi publik yang di gelar di ruangan Humas RSUD Palabuhanratu.
Mengemuka,dari mulai pelayanan di bagian nomor antrian pasien yang sempat menjadi keluhan publik selama ini.
Pelayanan pasien program BPJS,yang belum optimal tersosialisasikan dengan baik informasi secara utuh.
Di Bidang perekrutan pegawai,Forum meminta jajaran manajemen membuka informasinya kepada publik lebih terbuka dan dalam penilaian akhir terkait nilai-nilai luhur yang wajib dimiliki setiap individu calon pegawai,disamping memenuhi kompetensi dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Ditempat yang sama,Direktur RSUD Palabuhanratu,dr.Rika Mutiara Sukanda,M.H.Kes, menjelaskan.
Kami pastikan mencatat untuk menampung beragam aspirasi karena dikhawatirkan lupa atau terlewat, termasuk dengan pertemuan silaturahmi ini akan dilaporkan ke pimpinan (Bupati Sukabumi).
Direktur mengapresiasi Forum yang di gagas, menurutnya luar biasa, karena semua elemen masyarakat tergabung di dalamnya.
Dirut RSUD Palabuhanratu,minta dukungan dari Pemkab Sukabumi terkait dengan sarana prasarana yang harus dipenuhi, guna memaksimalkan pelayanan.
Dirinya pun baru tau banyak unit bagian pelayanan, untuk itu pihaknya akan mengkomunikasikan dengan seluruh jajaran pejabat-pejabat di internal manajemen untuk meningkatkan mutu pelayanan.
Begitupun dalam perekrutan,Direktur menginginkan nilai-nilai luhur yang paling utama harus dimiliki setiap individu calon pegawai disamping memenuhi kompetensi yang sesuai dengan prosedur.
Begitupun tes Narkoba hanya diperuntukkan untuk pejabat-pejabat tertentu, meskipun demikian, Ibu Direktur ke depannya akan mempertimbangkan untuk perekrutan pegawai ini akan melakukan tes Narkoba, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Meskipun harus merogoh kocek biaya yang dikeluarkan cukup lumayan ,yakni dikisaran Rp.600.000.
Dalam pelaksanaan pelayanan,pelayan publik di RSUD Palabuhanratu di tekankan harus membiasakan Salam,Sapa ,Senyum
(3 S).
Terus ditanamkan terhadap pegawai untuk memberikan pelayanan yang ramah.
Mengingat angka kunjungan pasien mencapai rata-rata 600-700 pengunjung pasien perhari.
Direktur menyarankan,jika tidak punya BPJS / KIS, silahkan pasien daftar melalui rencana APBD dengan catatan syarat harus terpenuhi 3×24 jam,pungkasnya.
Berdasarkan hasil pantauan di tempat diskusi,mengingat durasi waktu yang disediakan pihak manajemen cukup singkat.
Tapi para peserta diskusi merasa lega,dengan kehadiran langsung Direktur dan jajaran inti manajemen.
Sebagaimana disampaikan Pupu Somawijaya dari Permabes Kabupaten Sukabumi.
“Kami sangat mengapresiasi jajaran manajemen RSUD Palabuhanratu,yang dihadiri langsung Ibu Direktur dan jajaran inti manajemen,” aplusnya.
Reporter:Nana Supriatna
Kepala Biro:Sopandi
Editor:Hamdanil Asykar