ACEH TIMUR, MPI – Diduga ada puluhan bahkan ratusan bangunan kios ilegal (tanpa IMB), dengan sumber pendanaan misterius, bahkan dibiarkan bertengger bebas di pasar idi rayeuk saat ini.
Hingga saat ini, dinas pasar yang berkaitan dengan pasar Idi itu, terkesan tutup mata pada kenyataan tersebut. Pasar Idi masih tampak semraut, seolah tak ada kepedulian dari pemerintahan di aceh timur untuk menciptakan perubahan.
Camat Idi sendiri, terkesan tutup mata pada kenyataan semrautnya pasar Idi tersebut, khususnya jalur dua, padahal ada ruang-ruang kosong yang dapat dimanfaatkan untuk menertibkan para pedagang, agar dapat berdagang dengan lebih baik dan lebih tenang.
Namun semua itu diduga, akibat dugaan adanya orang kuat dan sejumlah pejabat yang selama ini terlihat menguasai lahan di sana, sehingga pembiaran pun terus dilakukan oleh pihak terkait, bahkan menyebabkan tergusur nya sejunlah pedagang di pasar Idi selama ini.
Ditambah lagi tak kunjung berdirinya bangunan Idi town square sebagaimana yang pernah digembar – gembor kan sebagai alasan membongkar bangunan pasar lama Idi, yang menyebabkan tercerai berainya ratusan pedagang yang tergusur saat itu, bahkan kehilangan tempat untuk mata pencahariannya.
Lalu benarkah nasib pasar Idi saat ini ditentukan oleh orang – orang kuat dan para pejabat yang terlibat didalamnya?.
(Jihandak Belang Kaperwil Aceh/Team)
