Gelar Sosialisasi Germas Bareng Kemenkes, Wenny Haryanto Ingatkan Masyarakat Lindungi Diri dan Keluarga Agar Terhindar Penyakit Berbahaya

Kota Bekasi, MPN
Untuk kesekian kalinya, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar mengunjungi wilayah Kota Bekasi dalam rangka menggelar kegiatan kemitraan bersama Kementerian Kesehatan RI. Kali ini, Sabtu (24/6), Wenny Haryanto menyambangi masyarakat wilayah Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, untuk menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan mengundang sekitar 600 peserta dari kalangan kader PKK, Posyandu, tenaga kesehatan, serta tokoh masyarakat setempat.

Nampak terlihat sejumlah narasumber, diantaranya DR Dyan Sawitri dari Direktorat Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, M Yudi Koharudin, ST, MAP selaku Plh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jawa Barat, dan Dwi Wahyuningsih, SKM, M.Kes selaku Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Selain itu nampak hadir Tenaga Ahli DPR RI Huda Sulistio atau akrab disapa Gus Huda, Lurah Cimuning Omad Sandra Saputra, dan salah seorang tokoh perempuan Kecamatan Mustikajaya, Nurhayati.

Selain sosialisasi, kegiatan ini juga dirangkai dengan dialog interaktif dan pembagian aneka doorprize menarik. Ajang dialog interaktif ini langsung dimanfaatkan oleh sejumlah peserta untuk mengajukan beberapa pertanyaan dan unek-unek mereka yang langsung dijawab secara lugas oleh narasumber yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Wenny Haryanto mengingatkan seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya menjaga atau melindungi diri dan keluarga dari berbagai jenis penyakit berbahaya. “Salah satu upaya yang bisa kita lakukan bersama adalah dengan menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas,” kata Wenny yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI meliputi wilayah Kota Depok dan Kota Bekasi ini.

Wenny juga menyampaikan pemaparannya terkait Germas atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang diatur dalam Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017. “Germas adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi atau kegiatan Germas ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih, sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat,” jelasnya.

Secara umum, lanjut Wenny, tujuan Germas adalah menjalani hidup yang lebih sehat. “Hal penting lain yang tidak boleh dilupakan dari gaya hidup sehat adalah terciptanya kebahagiaan diri dan lingkungan yang bersih serta sehat, sehingga menyebabkan berkurangnya resiko membuang lebih banyak uang untuk biaya berobat ketika sakit,” ungkapnya.

Keberhasilan program Germas, kata Wenny, bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah atau Kementerian Kesehatan saja, akan tetapi merupakan tanggung jawab kita semua. “Oleh karena itu penting bagi setiap orang untuk dapat menerapkan kegiatan-kegiatan yang akan mendukung keberhasilan Germas dimana pun kita berada, mulai dari Iingkungan rumah, lingkungan masyarakat sekitar, lingkungan sekolah/perguruan tinggi, di tempat kerja, di kendaraan, di jalan dan dimana pun kita berada,” ujarnya.

Wenny kemudian mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah diri dan keluarga agar terhindar dari penyakit berbahaya melalui gaya hidup sehat dengan perilaku hidup bersih, olahraga teratur dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan fisik setiap orang yang berbeda.

“Juga dengan tidur yang cukup, menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksakan kesehatan secara rutin, menjaga kebersihan lingkungan serta mengelola stress secara baik dengan selalu melakukan tindakan yang membuat hati selalu positif akan memberi banyak manfaat, mulai dari peningkatan kualitas kesehatan dan imunitas hingga peningkatan produktivitas,” tambah Wenny.

Menutup pemaparannya, Wenny berharap sosialisasi bertajuk Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Bekasi. “Dengan gencarnya sosialisasi tentang Germas ini, masyarakat semakin cerdas dan menyadari tentang pentingnya menjaga kesehatan sehingga bisa mengurangi beban biaya untuk berobat atau membeli obat. Ingat, kesehatan itu sangat mahal harganya jika kita sedang sakit,” tegasnya. (Mul)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan