Samosir, mediapatriot.co.id – MANATAP AMBARITA SH yang berprofesi sebagai pengacara di Jakarta, tetap memberikan ide ide brilian untuk benahi kampung halamannya di Kab Samosir. Kupastikan Tidak impor seluruh bahan pangan.
Caranya : Seluruh Binanga (Sungai) di Design Kiri-kanan Sungai jadi Lahan Pertanian dan Perikanan serta Peternakan dibiayai dari dana APBN minimal 30% setiap tahun.
Percontohan di mulai dari Pulo Samosir, yaitu:
Binanga (Sungai) Aek Nabong sampai Sungai Sisadasada perbatasan-perbatasan Desa Toguan Galung Kecamatan Nainggolan dan Desa Harian Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir ditembok sepanjang 100 meter, Tebal 4 meter supaya bisa lewat mobil menghubungkan Desa Toguan Galung dan Desa Harian, Tinggi Tembok 25 meter, supaya dapat menampung seluruh Air Hujan di sepanjang Sungai 3 Kilometer, cukup untuk memenuhi kebutuhan Air bersih dan Irigasi di Kecamatan Nainggolan dan Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Kiri Kanan Sungai itu tempat pertanian Terpadu, Peternakan Kerbau sebanyak 100.000,- ekor guna memenuhi kebutuhan Susu dan daging segar, sumber pupuk organik, bahkan bisa dipakai mengangkut hasil pertanian (Wendeilyna)