Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan Diganjar Anugerah Ksatria Santri

Kodam Jaya – Wanajaya Cibitung Bekasi di sela kunjungan dinas di wilayah teritorial Kodam Jaya/Jaykarta tepatnya wilayah Korem 051/Wijayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan, diganjar penghargaan anugerah Ksatria Santri oleh Majelis Pemangku Adat Masyarakat Bekasi Raya (BKMB – Bhagasasi) beralamat di Taman Pancasila, Wanajaya Cibitung Bekasi Rabu (5/7/2023).

Mayjen TNI Mohamad Hasan, yang pernah bertugas menjadi Pangdam Iskandar Muda Aceh dan sebelumnya Danjen Kopassus, didampingi Danrem 051/ Wijayakarta, Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, S.E., M.Si., Danrem Wijayakrama Brigjen TNI Putranto Gatot SH, S.Sos., M.M. dan Dandim Bekasi Letkol Inf Danang Waloyo mengadakan kunjungan kerja dalam rangka kegiatan Food Estate, Penanaman Jagung, Pemberian Santunan dan Bantuan Sosial kepada para petani dan kaum dhuafa, serta silaturahmi bersama tokoh agama, tokoh masyarakat maupun Forkopimda Bekasi.

Dalam sambutannya, Pangdam Jaya yang didampingi Ketua Persit KCK Daerah Jaya Ny. Ririx M. Hasan menyampaikan apresiasi atas terjaganya keamanan dan rasa aman masyarakat berkat kerjasama semua pemangku kepentingan. Tak terkecuali pentingnya kebersamaan mengatasi keamanan insani, di dalamnya termasuk keamanan pangan, kesehatan, dan keamanan sosial di tengah keragaman dan polarisasi yang selalu harus mendapat perhatian dan kerjasama semua pihak.

Sementara itu, Danrem 051 Wijayakarta, menyatakan apresiasi atas perhatian dan kunjungan Pangdam, untuk meninjau Taman Pancasila sebagai aset TNI yang berfungsi menjaga keutuhan dan kedaulatan ideologi bangsa. “Di tempat ini, semangat NKRI dan Kebhinekaan dalam bingkain Pancasila menjadi spirit dan ruang interaksi terbuka semua elemen masyarakat”, tanda Danrem yang selalu ramah menebar senyum.

Menutup rangkaian acara resmi Pangdam Jaya, dengan antusias para tokoh ulama, jawara, cendekia, dan pengusaha Bekasi, menyambut dan berdialog dengan hangat. “Kunjungan Panglima, sungguh menjadi momentum pererat silaturahmi dan ukhuwwah kebangsaan; kami sangat respek dan haturkan terima kasih”, ungkap Munawar Fuad Noeh.

“Seiring dengan identitas dan nilai budaya Bekasi, Jiwa Ksatria an dan Kesantrian, budaya Sobatande (Gotong Royong), menjadi kekuatan dalam menjaga harmoni, toleransi dan kedamaian. Sangat tepat Kami menyematkan anugerah tersebut kepada Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan”, papar Kyai Muhiddin.

Ketua Umum BKMB Bhagasasi, Haji Aan Suhanda, menegaskan bahwa masyarakat Bekasi, Kabupatan dan Kota Bekasi, merasa bangga dan terhormat atas silaturahmi ini. Kami sematkan Panglima sebagai warga kehormatan sekaligus Dewan Pembina Utama BKMB Bhagasasi.

Dengan lantang di penghujung acara Pembacaan keputusan Majelis Pemangku Adat Bekasi dibacakan oleh Kang Fuad, Sekretaris Majelis Adat Bekasi.

“Dengan memohon rahmat Allah Subhanahu wata’alaa, Tuhan Yang Maha Esa, mempertimbangkan asal usul, dedikasi, jejak rekam pengabdian, keteladanan, dan prestasi serta karya nyata bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara yang dijiwai semangat kesatriaan dan kesantrian (Kebangsaan – Keagamaan) dalam mewujudkan tradisi Sobatande (Semangat persatuan, gotong royong, Silih Asah Asih Asuh) di tengah kebhinekaan dan multibudaya berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, Maka Majelis Pemangku Adat Bekasi BKMB Bhagasasi memutuskan dan Mengesahkan :
Anugerah Ksatria Santri kepada Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan untuk dikukuhkan menjadi Warga Kehormatan Masyarakat Bekasi dan Mengangkat sebagai Ketua Dewan Pembina Utama Pengurus Kekeluargaan Masyarakat Bekasi Bhagasasi”.

Piagam Anugerah tersebut ditandatangani oleh KH Muhiddin Kamal Nawawi, LC (Ketua Majelis Pemangku Adat Bekasi), H. Munawar Fuad Noeh, M.Ag., P.hD (Sekretaris), dan Drs. H. Aan Suhanda, SH., MSi, MH (Ketua Umum BKMB Bhagasasi) sebagai pemegang mandat Musyarawah Besae BKMB Bhagasasi.

BKMB Bhagasasi
didirikan pada hari Jum’at tanggal 05 Desember 1997 bertepatan dengan tanggal 06 Sya’ban 1418 H sebagai wadah sosial kebudayaan yang menyatukan spirit sejarah, cita-cita dan karakter tradisi ke Bekasian.

Secara berurutan, Panglima Kodam Jaya menerima Piagam Anugerah Satria Santri, penyematan Baju BKMB Bhagasasi, Pengalungan Kain Kesantrian dan Golok Kesatriaan.

“Kami yakin, anugerah Ksatria Santri kepada Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan, menjadi pengikat abadi persaudaraan dan kebersamaan; semoga memberkahi jejak pengabdian ke depan, kami yakin Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan akan memiliki kapasitas dan pengalaman memadai, pantas mendapat kepercayaan lebih tinggi lagi baik di lingkungan TNI maupun peran kenegarawanan yang lebih luas”, harap Kang Fuad, rekan sejawat Pangdam pada IKAL PPSA 23 LEMHANNAS RI.

Acara yang berlangsung santai namun khidmat tersebut berjalan singkat penuh makna. Sejumlah tokoh BKMB yang hadir turut mendoakan dipimpin oleh KH Jamaluddin Nawawi. Hadir juga dalam acara tersebut Forkopimda dipimpin Bapak H Dedi Supriyadi, Sekda Pemda Bekasi; Kapolres Metro Bekasi, Konbes Pol Twedi; K.H. Muhiddin Kamal Nawawi, SQ; H. Munawar Fuad, M.Ag, Ph.D; Drs. H. Aan Suhanda, SH, M.Si, M.H; H. Yaman Edi Bahir; H. Obing Fahrudin; Drs. H. Dana Satria Wirawan, MM; K.H. Jamaluddin Nawawi; Dr. H Andi Sopandi, M.Si; Drs. H Abudin, M.Si; H Ibnu Hajar, S.Ag; Hj. Adi Setiawati; Kolonel (purn) Hj. Sarifah Lela; H Try Yulianto, dan Ketua KADIN Bekasi, Heri Noviar.

(Sumber Pendam Jaya)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan