KOTA LANGSA, MPI – Untuk melancarkan aksi demonya ke kantor bea cukai langsa, meminta ditangkap mafia rokok dan copot kepala bea cukai langsa yang disinyalir ikut main mata dengan para mafia rokok haram tersebut, di gampong jawa kecamatan langsa kota selasa 11/07/2023
Demo yang dilancarkan, dari pihak aliansi elemen sipil menggugat. Di awali dengan berjalan kaki dari lapangan merdeka menuju kantor DPRK langsa dan juga ke kantor bea cukai dengan membawa spanduk bertuliskan kecaman diantaranya “berantas mafia rokok ilegal” dan ‘copot kepala bea cukai langsa’.
Aksi demo selain membawa spanduk juga ada dibakar 4 buah ban bekas serta pembagian rokok ilegal oleh para pendemo kepada sat-pam bea cukai langsa.
Dalam orasinya koordinator aksi, T Fadli alias popon membacakan petisi diantaranya, Bea Cukai langsa diduga kuat “kong-kalikong” alias main-mata dan selalu melepaskan tersangka olah tangkap tangan (OTT) rokok ilegal.
“Terbukti tidak ada satupun kasus penangkapan rokok ilegal yang di limpahkan ke kejaksaan dan disidangkan di pengadilan,” teriak popon.
Lalu, selama ini. Bea cukai langsa dianggap telah membodohi masyarakat dengan seolah-olah apa yang dilakukan telah sesuai aturan, padahal setiap penangkapan, baik supir atau kurir serta mobil dan truck pengangkut barang haram itu adalah alat bukti yang sangat kuat untuk dijadikan pintu masuk mengungkap lebih dalam siapa mafia rokok ilegal tersebut.
Akibatnya negara selalu dirugikan oleh bea cukai langsa sendiri, karena dalam setiap operasi dan penangkapan barang ilegal menggunakan biaya operasional dari uang negara yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
Namun tidak memberikan manfaat buat negara tapi hanya menguntungkan oknum Bea Cukai langsa saja. Selain menikmati uang negara juga mendapat hasil kong-kalikong dari para mafia dan para penyelundup.
Terbukti peredaran rokok ilegal sangat marak dalam wilayah kerja bea cukai. Maka dengan itu kami Aliansi Elemen Sipil Menggugat.
Pertama kami meminta agar bukti-bukti yang ada untuk ditingkat status hukumnya hingga ke pengadilan agar memberikan efek jera bagi para pelaku dan negara tidak terus dirugikan.
Ke dua, mendesak dir-jen Bea Cukai agar mencopot pejabat Bea Cukai kota langsa yang nakal yang selama ini bermain kotor yang berakibat merugikan negara miliaran rupiah.
Ke tiga, memberikan sanksi administratif dan sanksi Pidana terhadap oknum-oknum pejabat Bea Cukai kota langsa yang terlibat.
Ke empat, meminta agar Bea Cukai kota langsa agar lebih transparan dalam bekerja dan terakhir kelima jika petisi kami tidak di indahkan dalam waktu 3 x 24 jam, maka kami akan turun dalam eskalasi massa yang lebih besar.
Senada, wahyu ramadhan, dalam orasinya berapa kali penangkapan rokok ilegal tidak pernah ditangkap pelakunya, sebenarnya ini ada apa kawan-kawan.
Hari ini cukup banyak beredar rokok ‘haram’ di kios yang berada di kota langsa dan sampai saat ini tidak ada tindakan apa pun dari Bea Cukai langsa seakan mereka diam saja.
“Buktinya hingga saat ini pintu pagar digembok dengan pengawalan ketat pihak sat-pam mau pun polisi berjaga-jaga didepan pintu pagar dan tidak ada pejabat Bea Cukai yang mau menemui pendemo,” teriaknya.
Hal lain, pendemo mendesak dir-jen agar mencopot kepala Bea Cukai langsa karena disinyalir ada main-mata dengan para mafia rokok yang bebas berkeliaran menjual rokok polos itu.
“Memang tidak ada itikat baik Bea Cukai langsa karena pintu pagar digembok dan tidak ada satupun yang berani menjumpai pendemo,” teriak wahyu.
Sementara itu kepala kantor pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) C kuala langsa, Sulaiman, yang dihubungi wartawan via whatsapp menuliskan pesan media dan masyarakat adalah pilar demokrasi, tetap kita apresiasi.”Pekerjaan bagi saya adalah ibadah Pak, pertanggung jawaban saya dunia dan akhirat,” tulisnya.
Sebelumnya juga, demo juga berlangsung di gedung DPRK langsa yang membacakan petis rekrutmen anggota KIP kota langsa diduga kuat sangat curang, beraroma KKN dan sarat akan permainan uang, hingga apa yang telah diputuskan terhadap 5 orang itu adalah hasil konspirasi kotor segelintir oknum anggota DPRK langsa yang bertujuan memperkaya diri dan kelompoknya saja.
“Maka nama-nama yang terpilih diduga adalah titipan dan tidaklah objektif. Hal itu diperkuat dengan penolakan oleh sebagian anggota Panmus, sehingga rapat yang direncanakan tidak kuorum alias batal. Tentu hal ini menjadi bukti bahwa hajat itu hanya menjadi milik segelintir oknum saja.
Berdasarkan hal itu maka kami Aliansi Elemen Sipil kota langsa mendesak, pertama pimpinan DPRK langsa untuk segera menghentikan dan memerintahkan komisi I.
Ke dua, jika permintaan kami ini tidak direalisasikan dalam waktu 3 hari, maka kami akan turun dengan massa yang lebih besar.
Sedangkan, ketua DPRK langsa, Maimul Mahdi S.Sos.I, yang menemui para pendemo menyatakan bahwa secara aturan komisi I DPRK langsa sudah melaksanakan tahapan rekrutmen sesuai aturan yakni berdasarkan qanun nomor 6 tahun 2018 tentang perubahan atas qanun aceh nomor 6 tahun 2016 tentang penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan di aceh.
“Hanya saja ada kendala pada saat panmus dan secepatnya akan kita selesaikan dengan baik, artinya tahapan sudah baik hanya tinggal sedikit lagi tuntas,” tukasnya.
(Jihandak Belang Kaperwil Aceh/Team)