Dana Desa Rp290 Juta Untuk Pembangunan Wisata Desa Purbayasa Diduga Raib

Perencanaan dan pembangunan objek wisata di Desa Purbayasa, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, yang menelan anggaran Dana Desa tahun anggaran 2021 seniai Rp290 juta kini hanya tinggal nama saja. Pasalnya, di lokasi RT 08 RW 02 dari pantauan Demokratis hanya terlihat bekas pembuatan MCK dan bekas bambu yang telah rusak.

Wisata MCK Saksi Bisu

Menurut keterangan warga, dari awal mereka tidak melihat tanda-tanda akan dibangunan wisata desa.

“Di sini tidak ada pembangunan wisata desa namun hanya berwujud WC umum saja,” ungkap salah satu warga, Selasa (11/7/2023).

Sementara dari hasil investigasi Demokratis di lapangan, wisata desa bernama Small Village tidak tampak wujudnya sehingga dugaan Dana Desa yang diperuntukkan diduga masuk ke dompet oknum-oknum yang berkepentingan.

Kepala Desa Purbayasa yang dikonfirmasi melalui Sekretaris Desa Takhyudin menjelaskan bahwa benar wisata desa tersebut menggunakan Dana Desa. Menurutnya, terkait tidak terwujud bangunan disebabkan oleh investor dari Purwekerto tidak mau melaksanakan MoU. “Sehingga seperti itulah,” jelasnya.

Menurut Sekdes, hal tersebut juga terjadi karena di wilayahnya sudah ada beberapa tempat wisata sehingga ada rencana untuk ke depannya lokasi wisata tersebut akan dijadikan tempat penjualan hewan kambing

“Dengan anggaran dari orang-orang yang mau berjualan kambing,” ungkap Sekdes.

Di tempat terpisah, Camat Pangkah H. Domiri ketika dikonfirmasi di kantornya mengatakan, dirinya baru menjabat di Kecamatan Pangkah. Sehingga terkait kegiatan tersebut pihaknya akan melakukan klarifikasi dengan Kepala Desa Purbayasa terlebih dahulu.

“Nanti saya klarifikasikan bagaimana awal perencanaan wisata, dengan anggaran Dana Desa dan kelanjutannya bagaimana, media harap menunggu,” jelasnya. (DBY)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan