JAKARTA – Edy Sudarmadi Wakil Ketua KADIN Kalimantan Selatan dan juga sebagai Koordinator 1 menghadiri acara Conference on National Strategic Projects (PSN) di Hotel Sheraton Gandaria City Jakarta pada tanggal 27 Juli 2023, dengan tema “Sustainable Infrastructure towards Indonesia Emas 2045”.
Edy Sudarmadi Wakil Ketua KADIN Kalimantan Selatan menjelaskan bahwa acara ini bagus sekali yang memang dilaksanakan oleh KADIN Pusat. Ini membuat kita dari Kalimantan Selatan khususnya dengan anjuran yang diberikan oleh beberapa narasumber membuat kita nanti akan membuat suatu komunikasi kembali dengan Pemprov Kalimantan Selatan yang mana kitapun harus juga bisa mempromosikan Kalimantan Selatan agar lebih maju secara nasional. Karena kita lihat dari beberapa paparan dari Provinsi yang hadir tadi juga bagaimana mereka menggandeng para investor.
Kita sadari Kalimantan Selatan juga sebenarnya punya posisi yang strategis, dipesisir lautnya juga pelabuhannya sehingga banyak potensi yang kita gali. Tidak hanya batubara saja, jadi banyak sektor-sektor lain yang kita mau angkat supaya bisa menjadi suatu suplai baik bagi Kalimantan Selatan khususnya dan Provinsi yang lain. Bahkan sekarang Kalimantan terkoneksi infrastruktur sampai ke Malaysia juga, ini menjadi satu bagian yang perlu kita dalami bagaimana kita juga bisa ekspor ke negara sebelah.
Dengan adanya suatu penjaminan itu menjadi suatu bagian yang perlu kita sosialisasikan khususnya Pemerintah Provinsi yang mana ini juga menjadi satu sumber informasi yang tentunya kadang bisa saja hal ini belum diketahui terkait bagaimana membangun daerah, bergantung pada dana-dana APBN dan APBD saja boleh dibilang sangat terbatas. Sehingga kita bisa lebih deklarasi dalam hal pembangunan.
Hal yang klasik di tempat kita terkait spekulan-spekulan luar biasa, ketika ada suatu rencana maka orang berspekulasi dengan cara buru-buru menguasai kawasan-kawasan yang nantinya berharap menjadi sesuatu yang diperjualbelikan. Ini menjadi suatu hal yang menjadi PR karena bagaimana strategi baik itu dipihak BPN atau pihak lain. Kita juga memberikan masukkan kepada pihak terkait tentang peruntukkan lahan tadi. Jika tidak ini menjadi suatu kendala yang berkepanjangan karena dia salah. Petualang-petualang itu luar biasa banyaknya, tempo hari ketika IKN ada direncanakan isunya adalah Kalimantan Tengah, itu banyak kawasan Kalimantan Tengah yang sudah di blok. Tapi kok berubah, akhirnya mereka kolaps juga karena lahan yang sudah buru-buru dibeli.
“Harapan kita dapat kebagian untuk pembangunan daerah, karena kita sadari wilayah Kalimantan ini masih banyak sekali yang harus dijadikan sarana karena trafficnya mulai padat sekali seperti jalan-jalan nasional. Sebenarnya kita jealous juga melihat di Jawa sudah terhubung satu dengan yang lain melalui highway. Tentunya kalau bicara tentang keinginan atau proyek itu pasti ada,” tutupnya.
Red Irwan
