Jakarta – Bacaleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Leonardo Pandapotan Sirait berkumpul dengan sejumlah kadernya di Pantjoran Pantai Indah Kapuk
Mereka terpantau mengenakan pakaian berwarna merah, putih, dan hitam dengan tulisan ‘Jokow15me’ di bagian dada.
“Kami sedang kompak di seluruh Indonesia melakukan hal yang sama di titik-titik keramaian semua kader-kader PSI dan Juga Bacaleg-Bacaleg PSI, anak-anak muda ini memakai baju Jokowisme,” kata Leonardo Sirait di lokasi, Selasa (15/8/2023).
Hal tersebut merupakan bentuk dukungan PSI terhadap Preside Joko Widodo yang dinilai memiliki ide dan gagasan untuk pembangunan Indonesia.
“Sebagai presiden, Pak Jokowi berhasil menciptakan benchmark baru kepemimpinan dalam wujud Jokowisme, yaitu kepemimpinan yang dekat dengan rakyat dan berkerja keras melayani rakyat,” lanjut Leonardo Sirait.
Maka, tak mengherankan, bahkan menjelang akhir masa jabatannya, tingkat kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan Jokowi masih di atas 80%.
Untuk Jakarta, ratusan pengurus dan kader mendatangi enam titik. Yaitu, Bundaran HI, Sarinah, Stasiun Manggarai, Stasiun Palmerah, Stasiun Dukuh Atas, Pantai Indah Kapuk.
“ Kami tidak berorasi, tidak membagikan selebaran, tidak membawa poster. Kami hanya datang, ngopi-ngopi, dan foto-foto. Seperti pengunjung lain,” ujar Bacaleg Dapil 9 Meliputi Kalideres,Cengkareng dan Tambora, Leonardo Sirait
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPP PSI Benny Budhijanto dan Cheryl Tanzil menjelaskan gerakan ini bertujuan untuk merawat nilai-nilai yang dibawa Jokowi.
“Jadi bagi PSI, Pak Jokowi itu bukan soal kita kultus individu, kita mengidolakan satu sosok, tapi gagasannya, idenya, nilainya,” ujar Benny Budhijanto.
Menurut Ketua DPP Cheryl Tanzil , Jokowi sudah meletakkan dasar kemajuan pembangunan bagi Indonesia yang harus dilanjutkan pada periode pemerintahan berikutnya oleh presiden yang baru.
“Enggak ada pilihan lain selain melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi,” tambah Cheryl Tanzil .
“Karena itu lah kami ingin ingatkan publik untuk mengkampanyekan apa yang disebut Jokowisme ini. Agar apa yang dikerjakan Pak Jokowi ini berlanjut,” tandas Cheryl Tanzil.
Red Irwan