Rapimnas Ke-3 Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Di Jakarta

Rapimnas Ke-3 Partai Rakyat Adil Makmur Di Jakarta

MEDIAPATRIOT.CO.ID – Jakarta, 10 September 2023 – Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) mejelangggarakan rapat pimpinan nasional pada tanggal 10-11 september 2023 di Jakarta. tema yang diusung adalah bangun persatua nasional untuk keadilan sosial dalam tatanan dunia baru, yang dihadiri lebih dari 400 peserta 34 provinsi dan 385 kota/kabupaten secara offline.

Rapimnas III PRIMA Membahas tiga agenda utama yaitu : 1. situasi nasional dan internasional menjelang pemilihan prisiden (pilpres 2024, 2. menentukan sikap politik terhadap situasi yang berkembang saat ini menjelang pilpres 2024, 3. perkembangan kasasi PRIMA Ke MAKAMAH AGUNG Terkait sengketa perbuatan melanggar hukum oleh KPU.

Gautama Wiranegara Ketua Majelis Pertimbangan Partai PRIMA menjelaskan bahwa Rapimnas Ke-3 ini ada bahasan dan diskusi. Tentunya membahas Partai PRIMA kedepan karena Partai Rakyat Adil Makmur ini belum lolos sebagai partai peserta Pemilu 2024. Saat ini kita masih Kasasi di Mahkamah Agung. Keputusan Mahkamah Agung akan berdampak bagaimana PRIMA kedepan. Yang jelas bahwa PRIMA akan merekomendasikan saran usulan yang tentu berwawasan kebangsaan, berkeadilan sosial dan semuanya untuk kepentingan rakyat. Ini yang akan diajukan kepada pemerintah maupun kepada Capres. Terkait dukungan Capres kita belum menentukan dukungan karena masih menunggu hasil dari Mahkamah Agung.

Tadi disampaikan bahwa partai lain yang juga memilih jalur hukum dan berjuang bisa lolos. Kita juga berjuang luar biasa, saya berpikir bahwa Partai Rakyat Adil Makmur punya basis yang cukup besar dan punya latar belakang aspek dari perjuangan para aktivis yang tergabung dari aktivis. Tidak hanya dari kekuatan PDI dengan underbouwnya. Disisi lain juga dari sisi keumatan kita juga mempunyai basis. Artinya Prima ini mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa. Sehingga partai besar melihat kita sebagai lawan yang berpotensi. Kita memang dizolimi oleh partai besar yang ada sekarang. Sampai menuju Kasasi MA merupakan suatu perjuangan yang luar biasa. Biasanya di Kasasi MA ini 80 hari sudah keluar nomor perkara, ini sudah 120 hari baru keluar tadi nomor perkaranya. Sampai Lawyer kita belum tahu nomornya, baru tadi Ketua Mahkamah Partai PRIMA menerima nomornya. Kita tidak bisa pungkiri bahwa di Mahkamah Agung ini pasti ada permainan. Kita tetap berjuang dan melakukan suatu komunikasi politik yang baik dengan partai-partai yang kita anggap mempunyai suatu cara pandang yang sama dan bagaimana memimpin bangsa ini.

Memang dari keputusan Kasasi Mahkamah Agung ini ada beberapa kemungkinan. Misalnya tidak diterima Kasasi kita, kita harus konsolidasi untuk menentukan arah bangsa ini kemana. Dari hasil inilah kita punya suatu rekomendasi yang saya pikir sangat luar biasa. Untuk Capres kita pilih yang mempunyai cara pandang yang sama kedepannya dalam memimpin bangsa dan kita akan coba untuk kearah sana. Memilih suatu rekomendasi dan mari sama-sama kita dukung. Kekuatan kita cukup besar.

“Untuk tingkat Kabupaten/Kota itu daru 514, kita waktu itu 473 sekitar 84% Kabupaten/Kota. Kalau Provinsi sudah semua yaitu 38 Provinsi. Dalam perjalanan waktu ini dari DPP dan diputuskan oleh Ketum bahwa silahkan untuk kader-kader yang mau nyaleg silahkan melalui partai lain. Yang hadir di acara hari ini dengan keikhlasan masing-masing. Kader kita di daerah tergerus tidak terlalu signifikan. Makanya partai-partai besar masih melirik kita. Kita membuat rekomendasi tentang persatuan nasional, keadilan sosial, dan tatanan baru dunia. Kita memang merasakan sekarang hiruk pikuk luar biasa. Rekomendasinya nanti akan kita tawarkan kepada Capres-Capres yang cara pandangnya sama akan kita dukung dan harus ada perubahan yang lebih baik. Bukan berarti perubahan dari kelompoknya Anies, tidak juga karena kebijakan partai belum mengarah kesana,” tutupnya Gautama.

Agus Jabo Priyono sebagai ketua umum PRIMA mengatakan bahwa untuk situasi global saat ini sedang mengarah tatanan dunia baru seperti perang Rusia-ukrania maupun ketegangan antara amerika dan tiongkok dalam hal ekonomi dunia, kepada seluruh elemen bangsa untuk terus memperkuat kesatuan nasional dalam rangka menghadapi tantangan global termasuk mengatasi problem bangsa indonesia.

Perekonomian yang bersandar pada kapital keuangan sudah digantikan kapital industri yakni hilirisasi sumber daya alam dan industri laisisai. program hilirsasi disektor pertambangan, perkebunan,kelautan,serta kebudayaan dan industri kreatif harus didukung.

Red Irwan