Adanya Kenaikan Jumlah Stunting , Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo Turun Kelapangan Pemberian Gizi Yang Baik Pada Ibu Hamil

Adanya Kenaikan Jumlah Stunting , Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo Turun Kelapangan Pemberian Gizi Yang Baik Pada Ibu Hamil

MEDIAPATRIOT.CO.ID – Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo, menyebutkan Program Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting merupakan program yang berfokus pada tindakan preventif, seperti pemberian gizi yang baik sejak awal kehamilan, peningkatan akses terhadap perawatan kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang.

“Pencegahan stunting ini harus dimulai dari mencegah pernikahan dini, mengurangi konsumsi rokok pada bapak-bapak serta gizi baik untuk pasangan yang baru saja menikah,” jelasnya.

Perlunya pelatihan kepada ibu hamil dan menyusui mengenai pola makan yang sehat, pemberian makanan tambahan bergizi, kampanye kesadaran gizi, dan penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai. Selain itu, program ini juga bekerja sama dengan sektor pendidikan untuk mengintegrasikan pendidikan gizi dalam kurikulum sekolah.
BKKBN komitmennya untuk mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak melalui program Konsolidasi Bangga Kencana dan Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting. Program ini bertujuan untuk memberikan perhatian khusus pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak serta memastikan mereka tumbuh dan berkembang dengan sehat.

Konsolidasi Program Bangga Kencana merupakan program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi dan kualitas hidup anak-anak. Program ini melibatkan berbagai sektor, termasuk pemerintah daerah, lembaga kesehatan, pendidikan, serta masyarakat secara keseluruhan. Melalui kolaborasi yang erat antar instansi, program ini mengintegrasikan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak.

“Saya yakin akan turun stuntingnya. Tadi saya cek, tim TPK-nya ini pintar-pintar dan stok makanan cukup melimpah. Untuk kenaikan angka stunting di tahun 2022 lalu, saya mendapatkan informasi karena alat ukur stunting yang digunakan belum standar, ” terangnya.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan mewujudkan generasi muda yang sehat dan berkualitas,” tegasnya .

Red Irwan



Posting Terkait

Jangan Lewatkan