Sosialisasi Bersama BPOM, Wenny Haryanto: Pilih Obat dan Makanan Bermutu, Cek KLIK Saja

Kota Bekasi, MPN

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Dra Hj Wenny Haryanto, SH menghimbau masyarakat agar lebih cermat memilih obat dan makanan. Selain terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), masyarakat juga bisa menggunakan metode Cek KLIK sebelum mengkonsumsi obat dan makanan.

Hal ini disampaikan Dra Hj Wenny Haryanto saat menggelar Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan. Sosialisasi yang dilaksanakan di wilayah Kelurahan Jatikramat ini dilaksanakan Sabtu (14/10) siang.

Hafir sebagai narasumber yakni R Lusiea, SP selaku Pengawas Farmasi dsn Makanan Ahli Madya BPOM Bandung. Selain itu juga terkihat hadir Ketua Kadin Indonesia Kota Bekasi Huda Sulistio dan tokoh masyarakat Kota Bekasi H Zainul Miftah.

Menurut Wenny Haryanto, sosialisaei ini merupakan upaya memyebarluaskan informasi tentang obat dan makanan yang baik untuk melindungi masyarakat. “Begitu juga, masyarakat Kota Bekasi juga harus mengetahui obat-obatan dan makanan seperti apa saja yang beresiko terhadap kesehatan sehingga bisa dicegah penggunaannya,” tegasnya menambahkan.

Wenny menyebut pengawasan obat dan makanan merupakan hal strategis yang mempunyai dampak luas terhadap kesehatan masyarakat. “Pangan merupakan unsur yang penting bagi ketahanan suatu bangsa. Dengan pangan yang aman dan bermutu, akan menjadikan masyarakat dan generasi penerus bangsa menjadi generasi yang kuat, sehat dan cerdas,” ulasnya.

Wwnny kemudian memaparkan kiat masyarakat untuk memilih pangan yang aman dan bebas bahaya. Menurutnya ada beberapa kategori pangan yang aman dikonsumsi, yakni pangan yang bebas dari bahaya biologi, bahaya kimia, dan bahaya fisik.

Tak lupa Wenny berpesan kepada masyarakat agar lebih cerdas memilih obat dan makanan dengan metode Cek KLIK. Metode ini meliputi Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa.

Wenny menjelaskan Cek KLIK merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari obat dan makanan yang berbahaya dan tidak memenuhi syarat. “Dengan Cek KLIK, konsumen mempunyai kendali penuh untuk memperhatikan obat dan makanan yang beredar, sehingga kita bisa terhindar dari dampak negatif akibat mengkonsumsi obat dan makanan yang membahayakan kesehatan kita,” pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat perhatian yang antusias dari para peserta yang hadir. Terlebih lagi, para peserta diberikan wawasan tentang cara mendapatkan legalitas produk usaha mereka secara resmi dari BPOM.

R Lusiea, SP selaku Pengawas Farmasi dsn Makanan Ahli Madya BPOM Bandung menjelawkan kepada para pesertq yang ingin mendaftarkan produk usahanya sehingga mendapat legalitas dari BPOM. “Mudah sekali cara mendaftarnya, melalui online di website resmi BPOM, nanti akan ada panduan yang diberikan secara lengkap,” katanya.

Dengan produk jualan yang sudah terdaftar di BPOM, lanjut Lusiea, pemilik UMKM juga akan mendapatkan banyak keuntungan lainnya, antara lain legalitas yang akan menjamin kualitas produk. “Ini juga bisa dijadikan sebagai garansi keamanan atas sebuah produk, kestabilan harga dari produk yang berizin BPOM, dan yang pasti citra produk akan meningkat dibandingkan produk pesaing yang belum berizin BPOM,” pungkasnya.

Lusiea lalu mengubgkapkan inovasi yang dilakukan BPOM untuk memberikan informawi kepada masyarakat terkait obat dan makanan melalui aplikasi BPOM Mobile. “BPOM Mobile ini sebuah apllikasi yang bisa digunakan masyarakat untuk mengecek legalitas obat dan makanan. Juga bisa menjadi wadah masyarakat yang ingin menyampaikan pengaduan atau keluhan terkait produk obat dan pangan,” katanya.

Lusiea berharap asanya sosialiaasi ini bisa diserap masyarakat secara positif untuk melindungi diri masyarakat dan keluarganya dari dampak obat dan makanan berbahaya. “Dengan lebih bijak mengkonsumsi obat dan makanan, kita akan terhindar dsri dampak negatif obat-obatan dan makanan berbahaya,” pungkasnya. (Mul)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan