Keerom Papua, MPN.
Untuk meningkatkan hubungan emosional antara warga perbatasan RI-PNG, Pos Somografi Satgas Pamtas Yonif 310/Kidang Kancana masuk ke dapur warga untuk bersama-sama sekaligus belajar membuat Papeda di Kampung Somografi Distrik Web Kabupaten Keerom, Papua, Senin (30/10).
Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal mengatakan bahwa, Keunikan makanan Papeda karena teksturnya yang sangat kenyal berwarna putih merupakan olahan tepung sagu makanan yang sudah dianggap sebagai pengganti nasi bagi masyarakat Papua.
“Ternyata makanan khas Papeda selalu disediakan pada saat acara pertemuan antar suku/adat dan juga pada saat syukuran. Dalam pandangan masyarakat Papua, Papeda memiliki arti tersendiri yaitu Papua Penuh Damai dimana bisa membuat semua keberagaman dan atau perbedaan itu menjadi satu sehingga aman dari konflik antar suku/adat di dalam Papua. Itulah simbol makna Papeda bagi masyarakat Papua,” ucap Dansatgas.
Kegiatan tersebut merupakan salah cara Satgas Yonif 310/KK untuk mendekatkan diri dengan warga di perbatasan dengan menjadikan Papeda sebagai sarana komunikasi sosial yang terus dilaksanakan sebagai perwujudan pembinaan teritorial di daerah penugasan.
“Dengan dipimpin Danpos (Komandan Pos) Somografi Letda Inf Entis Sutisna beserta anggotanya. Kegiatan masak dan makan bersama, anggota Satgas sengaja membawa bahan makanan mentah untuk dimasak bersama-sama di dapur rumah warga,” ujar Dansatgas.
Hal yang menarik, warga secara spontan mengajarkan personil satgas cara membuat papeda. Ini membuktikan kedekatan personil Satgas dengan warga diperbatasan. Dengan seperti ini terjalin keakraban dan hubungan emosional yang baik.
Danpos Somografi Letda Inf Entis Sutisna menambahkan kegiatan masak dan makan bersama dilaksanakan di salah satu rumah warga yaitu Bapak Tomi Pallop (38) beserta seluruh anggota keluarganya.
“Kedekatan Satgas dengan warga membuat mereka seolah olah menemukan keluarga baru, bahkan makan terasa dinikmati bersama. Ini semua dilakukan untuk meningkatkan kebersamaan dan keakraban dengan warga khususnya di daerah perbatasan,” tambah Letnan Entis.
Sementara itu, Tomi Pallop sebagai tuan rumah mengungkapkan senang dan merasa bangga karena rumahnya dikunjungi oleh personil Satgas. Dirinya mengatakan baru pertama kali ada TNI yang berkunjung langsung ke dapur rumahnya untuk masak dan makan bersama.
“Kami sangat senang dengan kehadiran bapak-bapak Satgas TNI yang selalu hadir dan berbaur serta penuh kebersamaan di tengah-tengah masyarakat khususnya dikampung Somografi ini,” ungkap Tomi Pallop.
(Pendam III/Siliwangi).
Rie.