LANTAMAL III JAKARTA LAKSANAKAN TFG LATIHAN PENGAMANAN PEMILU TAHUN 2023
TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latihan Pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2023 diwakili oleh Wakil Komandan (Wadan) Lantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Whisnu Kusardianto, S.E., M.H. selaku Wakil Komandan Satuan Tugas (Wadansatgas) Latihan Pengamanan Pemilu tahun 2023 melaksanakan tactical floor game (TFG) latihan pengamanan Pemilu tahun 2023 bertempat di gedung serbaguna (GSG) Mako Lantamal III Jakarta Jl. Gunung Sahari No. 2 Ancol, Jakarta Utara, Kamis (16/11/2023).
Danlantamal III Jakarta dalam sebuah kesempatan terpisah menyatakan “Tactical floor game dalam pelaksanaan latihan pengamanan Pemilu tahun 2023 adalah sebuah simulasi pergerakan dari unsur, pelaku atau orang melalui sebuah peta yang diletakan di lantai. Tujuan dari tactical floor game ini adalah untuk mempermudah dalam memberikan gambaran tentang pergerakan unsur, pelaku atau personel pada saat melaksanakan kegiatan pengamanan Pemilu. Nantinya pada saat pelaksanaan kegiatan pengamanan Pemilu di lapangan seluruh pelaku atau personel dapat melaksanakan sesuai mekanisme yang sudah dilatihkan. Latihan pengamanan Pemilu ini sangat bermanfaat bagi prajurit Lantamal III Jakarta dan semua unsur yang terlibat untuk memberikan gambaran suatu kegiatan pengaman Pemilu di lapangan”.
Selanjutnya Danlantamal III Jakarta menjelaskan “Dalam pelaksanaan latihan agar dilakukan dengan sebaik-baiknya, tetap berpedoman dengan standar operasional prosedur yang ada dan sudah dilatihkan sehingga tidak terjadi hal-hal yang merugikan baik personel maupun material. Para personel di lapangan untuk dapat bertindak persuasif, jangan melakukan tindakan yang merugikan dan arogan terhadap masyarakat di dalam pelaksanaan latihan pengamanan Pemilu. Laksanakan selalu pengecekan kepada personel dan material sebelum, selama dan sesudah melaksanakan kegiatan latihan maupun kegiatan pengamanan Pemilu yang sebenarnya. Perhatikan faktor keamanan karena sehebat apapun latihan yang dilaksanakan namun apabila menimbulkan korban atau kerugian material maka latihan itu dianggap tidak berhasil. Oleh karena itu, utamakan keselamatan personel dan material untuk mewujudkan zero accident”.
(Dispen Lantamal III Jakarta)
Red Irwan
