Kota Bekasi, MPN
Perang yamg berkecamuk di Jalur Gaza selama beberapa pekan lalu menimbulkan keprihatinan masyarakat dunia. Terlebih lagi dengan banyaknya korban dari kalangan perempuan dan anak-anak, termasuk kalangan petugas medis yang sedang bertugas jalankan misi kemanusiaan.
Keprihatinan ini kemudian melahirkan rasa empati masyarakat dunia, termasuk masyarakat Kota Bekasi. Beragam cara ditunjukkan masyarakat sebagai wujud kepedulian mereka, ada yang mengirimkan doa agar perang Gaza segera berakhir, ada juga yang mengirim bantuan atau donasi untuk korban perang di Jalur Gaza.
Sepeti yang dilakukan kalangan perempuan yang tergabung dalam Komunitas Senam LPM Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang. Secara sukarela mereka mengumpulkan donasi atau bantuan yang akan mereka kirim untuk korban perang.
Menurut penjelasan Ketua Komunitas Senam LPM Ciketingudik Riska Salim, bantuan yang terkumpul merupakan donasi dari seluruh anggota Komunitas Senam LPM Ciketingudik. “Banyak anggota yang usul, yuk kita kirim bantuan buat Palestina dan korban perang Gaza, ya akhirnya kami sepakat urunan atau mengumpulkan sumbangan,” katanya.
Riska memastikan bantuan ini tidak ada kaitannya dengan alasan agama atau politik, tapi murni demi membantu sesama. “Gak ada kaitan sama agama atau politik, ini murni atas nama kemanusiaan, sebagai wujud peduli kami terhadap warga Palestina yang menjadi korban perang,” ungkapnya.
Bantuan atau donasi yang terkumpul, lanjut Riska, akan diserahlan kepada organisasi atau lembaga kemanusiaan yang memang fokus mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban perang Gaza. “Agar tepat sasaran, meski tidak banyak yang bisa kami bantu namun kami berharap bantuan ini tetap memberi manfaat untuk meringankan penderitaan warga Palestina yang menjadi korban perang,” pungkasnya. (Mul)