Bekasi, MPI
Masjid Darul Muhsinin 1 Kalibaru mengadakan Santunan Yatim dan Dhuafa setiap bulan, 2/12/23
Sekretaris DKM Masjid Darul Muhsinin 1 Kalibaru Ustad Imam Purnama menyampaikan kepada awak media, Alhamdulillah kami mengadakan Santunan di masjid Darul Muhsinin 1 Kalibaru setiap bulan dengan sasaran warga masyarakat RW.03 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Medan Satria, setiap bulan bergilir dari 9 RT yang berada di RW. 03.
Dana buat acara santunan dari infaq Masjid dan Donatur tetap warga masyarakat RW.03 dan sekitarnya, kami atas nama pengurus DKM Masjid Darul Muhsinin 1 Kalibaru mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah memberikan sebagian rezekinya di jalan Allah, semoga di balas berlipat ganda oleh Allah SWT Aamiin.
Tauziah yang di sampaikan oleh H. Paryadi SE. Yang berjudul bersyukur atas pemberian Allah SWT.
Wa iz ta azzana Rabbukum la’in shakartum la aziidannakum wa la’in kafartum inn’azaabii lashadiid
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Para hadirin bapak/ibu sekalian yang di rohimakumloh,
Dan ingatlah pula ketika Tuhanmu memaklumkan suatu maklumat yang dikukuhkan, “Sesungguhnya Aku bersumpah, jika kamu bersyukur atas nikmat-nikmat-Ku kepadamu, niscaya Aku akan menambah kepadamu nikmat lebih banyak lagi, tetapi sebaliknya, jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Dalam ayat ini Allah swt kembali mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya.
Bila mereka melaksanakannya, maka nikmat itu akan ditambah lagi oleh-Nya. Sebaliknya, Allah juga mengingatkan kepada mereka yang mengingkari nikmat-Nya, dan tidak mau bersyukur bahwa Dia akan menimpakan azab-Nya yang sangat pedih kepada mereka.
Hadirin bapak ibu sekalian yang di rohimakumloh,
Mensyukuri rahmat Allah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Pertama, dengan ucapan yang setulus hati; kedua, diiringi dengan perbuatan, yaitu menggunakan rahmat tersebut untuk tujuan yang diridai-Nya.
Dalam kehidupan sehari-hari, dapat kita lihat bahwa orang-orang yang dermawan dan suka menginfakkan hartanya untuk kepentingan umum dan menolong orang, pada umumnya tak pernah jatuh miskin ataupun sengsara.
Bahkan, rezekinya senantiasa bertambah, kekayaannya makin meningkat, dan hidupnya bahagia, dicintai serta dihormati dalam pergaulan. Sebaliknya, orang-orang kaya yang kikir, atau suka menggunakan kekayaannya untuk hal-hal yang tidak diridai Allah, seperti judi atau memungut riba, maka kekayaannya tidak bertambah, bahkan lekas menyusut. Di samping itu, ia senantiasa dibenci dan dikutuk orang banyak, dan di akhirat memperoleh hukuman yang berat, ” H. Paryadi, SE”
Reporter MPI, Yadi