Kota Bekasi, MPN
Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) liar di sekitaran Pasar Bantargebang nampaknya masih menjadi masalah klasik yang belum juga teratasi. Setiap dilakukan penertiban, hanya berselang sehari, PKL liar kembali menghiasi areal belakang Pasar Bantargebang.
Maraknya PKL liar ini menimbulkan keluhan dari para pedagang yang menempati kios atau los di dalam areal Pasar Bantargebang. Sepinya pengunjung yang berbelanja ke dalam pasar menjadi keluhan utama para pedagang pasar akibat maraknya PKL liar ini.
Seperti dikeluhkan Herman selaku Sekretaris Rukun Warga Pasar (RWP) Bantargebang saat ditemui belum lama ini. Menurutnya keberadaan PKL liar di areal belakang Pasar Bantargebang berimbas sepinya pengunjung masuk ke dalam pasar.
“PKL berdagangnya di luar areal pasar yang lebih mudah dijangkau pembeli, makanya pembeli gak jadi masuk ke dalam pasar karena sudah ada PKL. Ini sangat merugikan para pedagang yang ada di dalam Pasar Bantargebang,” tegas Herman.
“Kerugian yang dialami pedagang Pasar Bantargebang tentu akan berlipat karena harus memikirkan uang untuk membayar cicilan kios atau los tempat berdagang. Termasuk retribusi yang dibebankan kepada pedagang,” imbuh Herman.
Herman kemudian mrlempertanyakan sikap tegas Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam menertibkan areal belakang Pasar Bantargebang dari PKL liar. “Sudah pernah ditertibkan tapi hanya sehari kemudian para prdagamg kaki lima muncul lagi. Harus ada pengawasan secara berkesinambungan dari Pemkot Bekasi agar PKL gak muncul lagi,” katanya.
Lebih lanjut Herman menyatakan para pedagang di dalam Pasar Bantargebang akan mendatangi Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi dan pihak DPRD Kota Bekasi jika belum ada tindakan tegas terhadap PKL liar. “Kalau perlu kami akan mengosongkan kios kami dan ikut berjualan di areal belakang pasar bahkan kalau perlu berjualan di ruas jalan yang ada di belakang Pasar Bantargebang,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Erick dari PT Putra Surya Salura selaku Marketing Pengembang Pasar Bantargebang mengaku sudah berulang kali memberi laporan kepada Pemkot Bekasi terkait keberadaan PKL liar di areal belakang pasar. “Kami berharap adanya pengawasan setelah penertiban, tapi sampai saat ini belum ada respon dari pihak Pemkot Bekasi,” ungkapnya. (Mul)