Kab Bandung, MPN.
Komitmen memerangi sampah terus dijalankan Koramil 2402/Cicalengka, 400 Karung sampah berbagai jenis berhasil diangkat dari DAM sungai Cibodas Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka, Kamis (28/12).
Menurut Danramil 2402/Cicalengka Kapten Inf Purwanto, sampah yang diangkat selain menumpuk di pinggir sungai juga menutupi permukaan air.
Pengangkatan sampah, selain dilakukan oleh jajaran anggota Koramil 2402, juga melibatkan unsur Forkopimcam Cicalengka, unsur pegawai Desa Panenjoan, Kelompok Tani juga masyarakat.
” Sampahnya sangat banyak, butuh pasukan yang besar untuk menuntaskan sampah sampah yang sudah menumpuk lama dan menutupi permukaan air sungai,” ujar Danramil Kapten Inf Purwanto.
Kondisi itu lanjut Danramil, bisa menimbulkan meluapnya air sungai Cibodas apabila curah hujan tinggi dan meningkatnya debit air, karena tidak tertampung akibat terhambat sampah maka air akan meluap keluar dan membanjiri kawasan tersebut.
” Apalagi air sungai Cibodas sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengairi pertanian, bisa dibayangkan dengan banyaknya sampah maka air sungai akan tercemar dan itu merugikan masyarakat petani,” ungkap Kapten Inf Purwanto.
Ditambahkan Danramil, apabila tidak cepat diatasi, sampah itu akan menyebabkan kerusakan lingkungan serius.
Dengan alat sederhana seperti cangkul, garuk juga sekop dan karung, pembersihan berjalan dengan cepat, kawasan DAM Sungai Cibodas sudah lancar kembali aliran airnya.
Danramil berharap masyarakat bisa menjaga keseimbangan alam, jangan sampai sampah rumah tangga dibuang sembarangan apalagi ke sungai yang air nya sangat dibutuhkan masyarakat banyak.
Diungkapkan Kapten Inf Purwanto, turunnya TNI membersihkan sungai atau saluran air dan parit dari sampah merupakan instruksi dari Komando atas, selain sampah di permukaan air, juga dilakukan pembersihan sampah di pasar serta penanaman pohon di setiap lahan kritis.
” Komandan Kodim 0624/Kab Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto sangat konsen dalam melakukan mitigasi bencana, apalagi di musim hujan yang saat ini, apabila tidak diantisipasi dari awal, maka masyarakat akan terkena dampak yang merugikan,” tutur Kapten Inf Purwanto.
Rie.
