DANLANTAMAL III JAKARTA KUNJUNGI PERSONEL LANTAMAL III JAKARTA YANG MENDERITA SAKIT

DANLANTAMAL III JAKARTA KUNJUNGI PERSONEL LANTAMAL III JAKARTA YANG MENDERITA SAKIT

TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. mengunjungi kediaman Kepala Satuan Komunikasi (Kasatkom) Lantamal III Jakarta Letkol Laut (P) Arief Sebastian, S.E. yang menderita sakit kelumpuhan sebelah kanan pasca stroke tidak ada pendarahan (hemiparase dextra post stroke non hemoragik) dan darah tinggi. Tindakan yang sudah dilakukan adalah terapi hyperbaric chamber atau dikenal dengan ruangan udara bertekanan tinggi (RUBT) merupakan salah satu metode pengobatan yang dilakukan dengan penggunaan 100% oksigen pada tekanan yang lebih besar dari tekanan atmosfer sebanyak empat kali dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah pemeriksaan medis menggunakan teknologi magnet serta gelombang radio untuk mengidentifikasi kondisi tubuh, MRI adalah semacam scanner yang mampu melihat hingga ke bagian organ dalam sebanyak dua kali. Kondisi yang bersangkutan saat ini memiliki kemampuan respon baik, dapat berkomunikasi dan bergerak dengan bantuan alat tongkat kaki tiga serta disarankan untuk istirahat, bertempat di Kota Wisata Cibubur, Bogor, Selasa (02/01/2024).

Danlantamal III Jakarta selesai melaksanakan kunjungan mengatakan “Kunjungan ini sebagai bentuk perhatian pimpinan sekaligus untuk silaturahmi dengan personel Lantamal III Jakarta yang sakit atas nama Letkol Laut (P) Arief Sebastian, S.E. dan keluarganya. Di samping itu juga untuk memberikan dorongan moril dan motivasi agar selalu semangat dan tabah karena sedang dicoba dengan sakit sehingga dapat membantu proses penyembuhannya”.

Selanjutnya Danlantamal III Jakarta menjelaskan “Seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Lantamal III Jakarta harus selalu menjaga kesehatan tubuh dengan sebaik-baiknya. Laksanakan olahraga rutin termasuk melaksanakan tes kesamaptaan jasmani dan pemeriksaan kesehatan secara periodik setahun dua kali serta menjaga pola makan yang sehat dan berimbang. Dengan melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara rutin bisa menjadi upaya melakukan deteksi dini untuk menemukan lebih awal kemungkinan terkena penyakit menular dan penyakit tidak menular atau memiliki faktor risiko lainnya serta untuk mencegah penyakit berkembang lebih parah dan lebih mudah diobati”.

(Dispen Lantamal III Jakarta)

Red Irwan



Posting Terkait

Jangan Lewatkan