Kota Bekasi, MPN
Bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menjadi mitra kerja, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dra Hj Wenny Haryanto, SH menggelar Sosialisasi Keamanan Obat dan Makanan di Graha Bintang, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, pada Kamis (1/2). Sosialisasi ini diikuti sekitar ratusan warga dari berbagai kalangan, termasuk kader PKK dan Posyandu.
Selaku narasumber dalam sosialisasi ini hadir Endang Yaya, S Si, Apt sebagai Ketua Tim Infokom BBPOM di Bandung. Selain itu juga hadir Ketua Kadin Indonesia Kota Bekasi Huda Sulistio.
Dalam sosialisasi itu, Wenny Haryanto menyampaikan lima kunci keamanan pangan yang bisa masyarakat terapkan dalam memilih makanan yang berkualitas. “Yang pertama adalah menyimpan makanan di suhu yang semestinya sehingga makanan tidak cepat rusak, kemudian yang kedua adalah menjaga kebersihan makanan yang akan kita konsumsi,” ujarnya.
“Lalu kunci yang ketiga adalah memisahkan tempat untuk makanan yang sudah masak dan masih mentah, kunci yang keempat adalah memasak makanan dengan benar hingga makanan tersebut benar-benar matang dan sudah layak kita konsumsi. Sedangkan kunci yang kelima adalah menggunakan bahan baku dan air yang higienis dan terhindar dari bakteri merugikan,” papar Wenny menambahkan.
Tak lupa, Wenny juga mengingatkan masyarakat agar lebih teliti saat memilih obat dan makanan. Karena itu, ia menghimbau agar masyarakat memilih obat atau bahan makanan yang sudah memiliki ijin edar yang dikeluarkan BPOM.
Wenny lalu memaparkan beberapa campuran zat kimia yang berbahaya yang biasanya digunakan untuk bahan makanan dan kosmetik. Dia lantas menyampaikan beberapa kiat kepada masyarakat untuk menghindari penggunaan zat berbahaya pada kosmetik.
Terakhir, Wenny menghimbau agar masyarakat menghindari penggunaan kantong plastik atau kresek berwarna hitam karena diduga terlah tercampur dengan zat kimia berbahaya. “Gunakan kantong kresek warna putih, sehingga kita dan keluarga terhindar dari pengaruh negatif zat kimia berbahaya,” pungkasnya. (Mul)