?
SUMEDANG, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Sejumlah orangtua siswa SD diwilayah Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang mengaku resah dan bingung harus mengadu kemana, atas maraknya Pungutan dari sekolah. terbaru yang dikeluhkan sejumlah orang tua siswa adalah atas adanya pungutan sebesar 140rb/siswa dengan dalih untuk kegiatan JAMRAN (Jambore Nasional).
“Kami bingung harus mengadu ke mana pak, jangankan untuk bayar iuran ke sekolah, untuk makan sehari-hari pun kami sangat berat. Hari ini kami makan besok mh belum tentu” keluh salah seorang orang tua siswa kepada Awak Media
Saat dikonfirmasi atas maraknya Pungutan dikecamatan Buahdua, Ketua K3S sekaligus Kepala SD Buahdua Ii Sukarya diruang kerjanya Sabtu, (17/2) 2024 seolah cuci tangan dan mengaku bahwa itu ranah Komite Sekolah, “silahkan saja konfirmasi ke Komite Sekolah, hanya setahu saya kegiatan JAMRAN merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh Sekolah” kilahnya
Menanggapi atas kejadian di Kecamatan Buahdua, Ketua LSM GENERASI Wem Askin angkat bicara” secara pribadi saya meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk segera turun tangan, untuk mengambil langkah atas apa yang menjadi keluhan orangtua siswa di Kecamatan Buahdua” ucapnya
Atas keterangan Ketua K3S, Wem menyesalkan dan mengaku kecewa “seharunya sebagai seorang ASN sesuai dengan sumpah janjinya tentu harus mengabdikan dirinya untuk Masyarakat, bukan malah membuat kebijakan yang membebani Masyarakat. Saya akan mendorong dan melaporkan kejadian ini, supaya Aparat Penegak Hukum menindak dan memproses siapa saja yang terlibat, karena sudah jelas kejadian di Buahdua sudah memenuhi unsur dan katagori PUNGLI” Pungkas Wem
(Iwan. K)