Nampak Pekerja Tidak Memakai Safety dan APD, Spanduk Keselamatan Kerja CV. Lajae Putra Dianggap Hanya Sebatas Hiasan (Berita MPI)

Takalar, MPI – CV. Lajae Putra sebagai pemenang berkontrak Pembangunan Rujab pimpinan DPRD Kabupaten Takalar yang menuai banyak kontroversi dari kalangan aktivis akan perihal timbulnya indikasi terkait hasil evaluasi proses lelang melalui pokja Takalar kembali mendapat kecaman keras.

Spanduk bertuliskan keselamatan kerja yang terpampang jelas di dalam lokasi proyek dinilai hanya merupakan hiasan belaka, bagaimana tidak..!! Pekerja dari perusahaan yang beralamat di Kabupaten Bulukumba tersebut nampak tidak menggunakan safety pengaman dan Alat Pelindung Diri lainnya dalam melakukan progres pengerjaan Konstruksi.

“Kami anggap spanduk keselamatan kerja CV. Lajae Putra hanya merupakan hiasan, karna pekerjanya tak memakai helm pengaman, Kaos Tangan dan septi septi lainnya yang dapat mengamcam keselamatan dan kesehatan para pekerja” jelas Sahar.

Ditambahkan, “tentunya itu sangat melabrak UU No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja, maka dari itu meminta pihak Consultan pengawas dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) agar mengevaluasi perusahaan pemenang tender pembangunan Rujab Pimpinan DPRD yang menggunakan anggaran negara lebih 1 Miliar” tambahnya.

Sementara itu diketahui dalam lokasi proyek atau basecamp tidak nampak gambar kerja yang merupakan sebagai transparansi Keterbukaan Informasi Publik. (Mt)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan