Kupang, MediaPatriot – Operasi tangkap tangan terhadap Kapolsek Sabu Timur, Ipda Krispinus Ola Komek dengan Polwan Seksi Propam Brigpol, Rosalia Koten, yang diduga menjalin hubungan perselingkuhan menjadi heboh di medsos.
Berdasarkan berita yang beredar, peristiwa ini terjadi pada hari Selasa, 27 Februari 2024, sekitar Pukul 21.00 WITA di Kos kediaman Brigpol Rosalina Koten, Desa Robo Aba, Kecamatan Sabu Barat.
Penangkapan itu di lakukan oleh anggota Paminal Polda NTT yang mendapati kedua pasangan tersebut di dalam kamar dalam keadaan pintu terkunci.
Setelah itu kedua pasangan yang diduga selingkuh tersebut digiring ke Polres Sabu Raijua untuk di periksa.
Peristiwa ini tentunya sangat mencoreng institusi Kepolisian, apalagi yang melakukan ini merupakan seorang Perwira dan Anggota Propam.
Kejadian seperti ini bukanlah pertama kali di Sabu Raijua, salah satunya kasus perselingkuhan Briptu Marco Ga, yg di tangkap dan di kirim ke polda NTT selanjutnya di proses dan di tahan.
Berdasarkan peristiwa ini, koordinator daerah BEM Nusantara NTT, Hemax Rihi Herewila minta Kapolres klarifikasi pemberitaan tersebut dan proses sesuai hukum yang berlaku.
Menurut Hemax, harus ada klarifikasi terkait hal ini karena pemberitaan tersebut mencoreng nama baik Institusi Kepolisian.
Ketua BEMNUS NTT itu menjelaskan bahwa, jangan sampai peristiwa seperti ini yang membuat pandangan masyarakat terhadap Kepolisian menjadi buruk.
“Oleh karena itu, kami BEM Nusantara NTT meminta perlu adanya klarifikasi kepada publik dan sanksi apa yang diberikan kepada oknum tersebut”, jelasnya saat dihubungi wartawan melalui media WA, Selasa, (5/3).
Penulis: HR
