Morowali Utara, Mediapatriot.co. – Terkait keterangan pihak kontraktor pengadaan air bersih di desa Mayumba pada pemberitaan sebelumnya yang diberi judul ” Proyek Air Bersih Desa Mayumba di Protes Warga, ini Penjelasan Pihak Kontraktor” yang mengatakan bahwa telah menyelesaikan pembayaran tenaga kerja lokal ( 6 Kelompok ) dibantah keras oleh Yulius Beni Pagalu yang sebelumnya disebutkan oleh pihak kontraktor sebagai bendahara lapangan.
Ia menyatakan bahwa dirinya bukanlah bendahara kontraktor, ” saya bukan bendahara kontraktor pak, rekening saya yang di pinjam untuk transaksi pembayaran orang kerja, karna orang lapangan kontraktor tidak punya nomor rekening” jadi setiap transaksi melalui rekening saya. Ungkap Beni Pagalu saat dikonfirmasi oleh awak media ini pada Kamis malam, (7/3/2024).
Untuk pembayaran kelompok belum ada pak, totalnya ada Rp 28 juta sekian dengan volume galian 7074 meter di kali Rp 4000 per meternya kata Beni dengan tegas.
“Sedangkan rumah yang mereka sewa untuk tempat tinggal saja belum dilunasi sampai saat ini, apalagi bayaran untuk kelompok”.
Kami juga sudah berusaha melakukan konfirmasi untuk penagihan ke pihak kontraktor dengan menghubungi lewat WhatsApp, tapi hanya dijanji terus, ada bukti pesan WA pak, kami di janji satu atau dua hari mereka akan melakukan pembayaran, tapi buktinya sampai hari ini tidak ada.
“Saya tidak mau kontraktor bikin saya baku salah dengan orang kampung, saya juga tidak mau orang kampung bilang nanti itu uang pembayaran kelompok saya salah gunakan”, kata Beni
Saya juga ingin pembayaran untuk galian kelompok agar secepatnya bisa diselesaikan oleh pihak kontraktor.
Jadi intinya, keterangan kontraktor tersebut tidak benar, hanya mengada ada saja, buktinya saja dari awal pekerjaan sampai masa pemeliharaan ini, papan proyeknya tidak pernah terpasang.
Saya berharap masyarakat tidak terprovokasi terkait pernyataan tersebut, saya punya bukti transferan pembayaran dan untuk pembayaran galian kelompok, sama sekali belum ada, ” tutup Deni Pagalu mengakhiri keterangannya.
Untuk diketahui bersama, masih ada kurang lebih 30 Kepala Keluarga yang belum mendapatkan air bersih karena tidak ada jaringan pipa.
(AW/Hotman Bansoe).