Kab Bandung, MPN.
Debit air sedikit demi sedikit mulai surut, hal itu memudahkan satgas sektor 8 dengan dukungan dua alat berat dan satu ponton melakukan normalisasi sungai Citarum.
Pengerukan sedimentasi membuat sungai Citarum bisa menampung debit air lebih banyak apabila musim penghujan, selain itu juga mengatasi banjir yang kerap terjadi di beberapa wilayah Desa Cilampeni.
Kita keruk endapan lumpur ya supaya debit air bisa tertampung lebih banyak lagi di sungai Citarum, dan itu menjadi salah satu upaya penanggulangan banjir di wilayah Sektor 8.
Demikian disampaikan Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo saat memantau pekerjaan dua alat berat sdi Desa Cilampeni Kecamatan Katapang.
” Normalisasi sungai merupakan tindakan penting yang harus dilakukan, di musim penghujan tahun ini saya terus memantau wilayah mana saya yang menjadi prioritas pertama untuk dikeruk lumpur nya,” ujar Dansektor 8, Minggu (24/03).
Menurut Kolonel Arm Hari Wibowo, pengerukan dan pembenahan bantaran sungai dimulai dari jembatan Cilampeni, perbatasan sektor 8 dengan sektor 7.
Ditambahkan Bamin Sektor Peltu Aseng, satu hari alat berat yang menggunakan ponton bisa mengangkat sekitar 140 kubik lumpur dari sungai Citarum.
” Endapannya digunakan untuk meninggikan bantaran sungai yang rendah dan selalu terendam air apabila musim penghujan,” tutur Peltu Aseng.
Rie.