Sukabumi – Media Patriot Nasioal .co.id Dalam upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan para ulama. Kapolres Sukabumi menggelar silaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi. Acara digelar di RM King Resto, Jl. Lingkar Selatan Cibatu, Kecamatan Cisaat, Jumat (29/03/24).
merupakan wujud komitmen bersama untuk menjaga kamtibmas di wilayah Hukum Polres Sukabumi, khususya pada bulan suci Ramadhan,
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Sukabumi dan para pengurus MUI Kabupaten Sukabumi sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan kerjasama yang erat guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Acara ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara kepolisian dan tokoh agama dalam menjaga kedamaian dan harmoni di Kabupaten Sukabumi.
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo memandang penting, kerjasama antara kepolisian dan ulama dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Pada Bulan Suci Ramadhan ini mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas, saling mengingatkan antar masyarakat, dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas yang marak terjadi akhir-akhir ini,” ucap Tony
Kapolres menambahkan, ulama memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan di tengah-tengah masyarakat.
“Polres Sukabumi membutuhkan peran para ulama untuk menjaga kamtibmas di Wilayah Hukum Polres Sukabumi,” cetusnya.
Lebih lanjut Kapolres menghimbau masyarakat agar tidak melakukan perang sarung, khususnya pada bulan Suci Ramadhan.
“Mari kita jaga keharmonisan dan kedamaian selama bulan Ramadhan dengan menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat memecah belah,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, KH E Fatahillah Nadiri, menyambut baik upaya kerjasama antara kepolisian dan ulama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah.
Ia menegaskan pentingnya peran bersama dalam membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kedamaian di tengah masyarakat.
“Kami dari MUI Kabupaten Sukabumi siap berkolaborasi dengan kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi seluruh warga,” terang KH E Fatahillah Nadiri.
Agus ali / Iis Rusmiati
