Kota Bekasi, MPN
Para pengendara mengeluhkan kondisi Jalan Pangkalan V Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. Hal ini disebabkan kerusakan yang terdapat di ruas jalan menuju lokasi TPST Bantargebang tersebut.
Kerusakan Jalan Pangkalan V kerap menimbulkan kecelakaan pengendara sepeda motor akibat banyaknya jebakan lobang yang menghiasi ruas jalan, ditambah lagi dengan banyaknya truk pengangkut sampah yang melintas. Salah satunya terdapat di ruas jalan sekitar Gudang P dan K yang kerap ‘menjebak’ pengendara motor hingga menyebabkan kecelakaan.
Terlebih saat malam hari. Minimnya sarana penerangan jalan yang ada di Jalan Pangkalan V Ciketingudik membuat pengendara harus lebih berhati-hati agar terhindar dari jebakan lobang jalan.
Warsah (46) menjadi salah satu korban jebakan lobang Jalan Pangkalan V Ciketingudik. Warga Kampung Burangkeng RT 001 RW 06 Kelurahan Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, ini terpaksa harus dirawat di Puskesmas Ciketingudik akibat terjatuh dari sepeda motornya setelah terjebak lobang di dekat Gudang P dan K.
Maraknya kecelakaan yang terjadi di Jalan Pangkalan V Ciketingudik ini menimbulkan keprihatinan masyarakat. Seperti yang disampaikan Suryono selaku tokoh pemuda Ciketingudik.
Menurut Suryono kerusakan Jalan Pangkalan V Ciketingudik sering terjadi karena banyaknya truk sampah yang melintas. “Sayangnya, perbaikan yang dilakukan Pemkot Bekasi hanya sebatas tambal-sulam, begitu diperbaiki besoknya rusak lagi, perbaikannya gak bertahan lama,” ungkapnya.
Suryono berharap kondisi Jalan Pangkalan V Ciketingudik yang rawan kecelakaan menjadi perhatian Pemkot Bekasi. “Perbaikannya jangan sebatas tambal-sulam dengan aspal saja, tapi harus ada perbaikan secara menyeluruh sehingga tidak ada lagi lobang-lobang jalan di sepanjang Jalan Pangkalan V ini,” pungkasnya. (Mul)
