Debat kandidat BEM dan HMPS ini digelar dengan tema “Sinergitas Kepemimpinan Terhadap Komitmen Organisasi dalam Mewujudkan Mahasiswa FISIP UNWIRA yang Aktif, Kritis dan Demokratis”.
Debat kandidat ini merupakan sesi lanjutan dari kampanye kandidat Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) yang dilaksanakan pada tanggal 29 April yang lalu.
Adapun peserta dalam debat kandidat BEM diikuti oleh 2 pasangan calon. Pasangan calon nomor urut 1 Persin dan Brin sedangkan pasangan Toni dan Oscar berada di nomor urut 2.
Selain itu, debat kandidat ketua HMPS Administrasi Publik diikuti oleh 2 pasangan calon. Calon nomor urut 1 Nas Raga dan Nansi Jebaru sedangkan calon nomor urut 2 diikuti oleh Erkal dan Miki.
Sementara itu, Prodi Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik hanya ada 1 pasangan calon tunggal yang tidak di wajibkan untuk mengikuti debat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM), Atnasius Sogen menyampaikan bahwa debat ini dilaksanakan untuk menguji kwalitas dari seorang calon pemimpin masa depan.
“Untuk itu, debat kandidat Pemilihan Umum Raya ini menjadi tongkat demokrasi bagi seluruh kampus dan seluruh fakultas, terkhususnya FISIP UNWIRA untuk memilih pemimpin masa depan yang demokratis”, ujarnya
Selain itu, Ketua BEM FISIP UNWIRA, Rudolfus menyampaikan bahwa, debat yang digelar ini tidak lain untuk melihat kapasitas para calon ketua BEM dan HMPS.
“Oleh karena itu saya sebagai ketua BEM FISIP mendoakan agar melalui debat kandidat ini, para mahasiswa dapat menilai dan memilih secara demokratis pemimpin yang selalu di impikan”, jelas Rudo.