DPP BARIKADE 98 Menggelar Halal Bihalal 1445H

Jakarta, 7 Mei 2024 -Dewan Pimpinan Pusat BARIKADE 98 Menggelar Halal Bihalal 1445 Barikade 98 dengan “Melawan Kejahatan Terhadap Konstitusi Dan Demokrasi Adalah Bagian Dari Iman” di Kantor Pusat Barikade 98 Cikini Jakarta pada hari Selasa, 7 Mei 2024 yang langsung dihadiri Ganjar Pranowo (Capres 2024), Oso (Ketum Partai Hanura), Benny Ramdany (Ketum Barikade 98) dan Organ-Organ Relawan Barikade 98 dan Relawan Ganjar-Mahfud).

Benny Ramdany (Ketum Barikade 98) memberikan kata sambutan di acara Halal Bihalal Barikade 98″;
Dan di tahun yang sama, 1998, Surat Keputusan Dewan Kehomatan Perwira Nomor: KEP/03/VII/1998/DKP DI-Poin I Butir SANG ALGOJO Dinyatakan TELAH MELAKUKAN TINDAK PIDANA DAN KETIDAK PATUHAN DENGAN MEMERINTAHKAN UNTUK MELAKUKAN PERAMPASAN KEMERDEKAAN ORANG LAIN DAN PENCULIKAN,

2024, Konstitusi diperkosa secara paksa,
Dinikmati beramal ramai para pemilik kuasa
hingga lahirnya Anak Haram Konstitusi dalam negara, Konstitusi dan demokrasi mati di kandang Mahkamah Konstitusi, dibantai para penjaga dirumahnya sendiri, dibunuh 5 Hakim secara keji.

Angin semilir, hujan kecil, merah putih loyo berkibar malas ditiang tertinggi
Langit hitam, kabut mendung, tak ada upacara resmi tentang kematian Konstitusi dan Demokrasi.

Jenazahnya pun, di kubur diliang lahat dibiarkan membusuk sendiri ditelan bumi.
Rakyat kenyang dengan bansos yang diterimanya,
Para mahasiswa takut dengan nilai ujian dan gelar sarjananya. Sementara sebagian para aktifis 98, takut akan isi perutnya dan memilih sang penculik menjadi kawannya, padahal dulu menjadi lawannya.

MELAWAN ADALAH KEHORMATAN

1945 Republik Indonesia berdiri. Rumah jalan Peganggsaan Timur Nomor 56 menjadi saksi. Merah Putih dikibarkan, Teks Proklamasi dibacakan, Atas nama Bangsa Indonesia, Soekarno-Hatta.

1965, Soekarno di Kudeta anak buahnya sendiri. Dengan Tuduhan Pro PKI yang adalah ordenya luar negeri. Lahirlah Orde Baru Rezim Bertangan Besi, dipimpin Seorang presiden dictator dan anti demokrasi.

1998, Soeharto di kudeta Rakyat dan Mahasiswa melalui Gerakan Reformasi. Ditengah ada operasi yang mencoba ingin merusaknya. Pembakaran Pusat-pusat Perbelanjaan, perkosaan Etnis Tionghoa, dan penculikan serta pembunuhan para Aktivis Mahasiswa.

Pesta Pora Mereka Disana, Mabuk atas Kemenangan dengan cara licik dan membabi buta, Memilih menjadi Kacung Kuasa untuk si Penculik Berdansa Ria, Dan Kita akan tetap disini, Memilih setia dijalan Revolusinya Indonesia. menjadi Kacungnya Rakyat, demi Republik, demi Negeri. Kita akan tetap dan terus disini, berdiri, berbaris dan bergerak melawan, Karena MELAWAN ADALAH KEHORMATAN.

Jalan Cimandiri No.7 Cikini.
7 Mei 2024



Posting Terkait

Jangan Lewatkan