Kab Bandung, MPN.
Meningkatnya serangan hama tikus sawah di Desa Bojongkunci Kecamatan Arjasari sangat meresahkan dan mengakibatkan kerugian para petani.
Berbekal informasi dari masyarakat, Danramil 2405/Arjasari Kapten Cke Subardi melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung untuk mengendalikan hama tikus.
” Kegiatan pengendalian hama tikus ini sebagai upaya Koramil 2405/Arjasari Kodim 0624/Kab Bandung dalam membantu masyarakat di Desa Bojong kunci, karena serangan hama ini mengakibatkan warga mengalami gagal panen pada tahun 2020,” ujar Danramil Arjasari.
Alhasil tambah Danramil, dengan melibatkan masyarakat petani, serta unsur pemerintahan, gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman (Gerdal OPT) berhasil membasmi dan dimusnahkan ribuan hama tikus.
Menurut Kapten Cke Subardi, gerakan pengendalian hama tikus ini sesuai dengan instruksi Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra terkait dukungannya kepada penguatan perluasan area tanam serta Babinsa bisa menjadi solusi dari kesulitan masyarakat petani.
Ditambahkan Danramil, Lahan pertanian yang terdampak hama tikus di Desa Bojong Kunci mencapai 25 hektar,” gerakan ini harus berkesinambungan, agar kawasan pertanian ini terselamatkan dan warga bisa meningkatkan hasil produksi tani nya”.
Danramil berharap, kegiatan berburu hama tikus ini dilaksanakan secara berkelanjutan, karena gerakan ini sangat efektif membunuh tikus yang bersembunyi di dalam lobang.
Rie.
