Bandung Barat, MPN.
Berbagai upaya penanggulangan pencemaran sampah terus dilakukan satgas Citarum sektor 9 Sub 04, tidak hanya tumpukan sampah di daratan tetapi sampah yang berada di permukaan sungai pun dibersihkan.
Salah satunya adalah sungai Cihaur di Desa Cipeundeuy Kecamatan Padalarang, sampah sudah sangat mengganggu dan berpotensi mencemari aliran air yang bermuara ke waduk Saguling.
Dengan alat seadanya, Dansub 04 Serka Kholid bersama anggota mengajak masyarakat Cipeundeuy melakukan karya bakti mengangkat tumpukan sampah yang bisa mengakibatkan banjir.
Dansektor 9 Kolonel Arm Hari Wibowo menyampaikan, mengangkat sampah di sungai merupakan bagian dari mitigasi bencana, selain menyebabkan banjir, juga bisa mencemari kualitas air serta menimbulkan penyakit.
” Persoalan sampah di sungai merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya satgas Citarum tapi juga masyarakat dan pemerintah,” kata Dansektor 9.
Ditambahkan Serka Kholid, sampah yang dibersihkan tidak hanya patahan ranting pohon, banyak juga plastik, Pampers botol air mineral.
” Sampah itu terbawa ketika debit air naik, dan tertahan di Cipeundeuy karena banyaknya rumput serta tanaman liar yang tumbuh, bahkan bantaran pun penuh dengan plastik,” ujar Dansub 04, Jumat (17/05).
Lebih lanjut kata Dansub, pembersihan melibatkan masyarakat, karena diperlukan kesadaran penuh dari warga untuk menjaga lingkungannya, termasuk aliran sungai Cihaur.
Sampah yang berhasil kami angkat diperkirakan mencapai 4 kubik, sebagian dimasukan ke dalam karung, selanjutnya di buang ke TPS terdekat untuk dimusnahkan.
Menurut Serka Kholid, Dansektor 9 Kolonel Arm Hari Wibowo sangat konsen dalam menanggulangi sampah di sungai, selain bisa menyebabkan banjir dan pencemaran, apabila tidak segera diangkat, lambat laun sampah tersebut akan masuk dan mengotori waduk Saguling.
Rie.