Danlanal Bandung Kolonel Laut Renny Setiowati Pimpin Upacara 17an.

Bandung, MPN.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bandung Kolonel Laut (KH/W) Renny Setiowati memimpin upacara bendera 17 an di Mako Lanal Bandung Jalan Aria Jipang Kita Bandung, Jum’at (17/05).

Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali dalam amanatnya yang di bacakan Danlanal menyampaikan tantangan dan resiko tugas TNI AL kedepan akan semakin meningkat.

” Saya berterima kasih atas loyalitas, kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukan oleh seluruh prajurit dan PNS TNI AL dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan negara,” ucap KASAL.

Dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik global maupun regional juga nasional yang sangat cepat dan komplek, menuntut fleksibilitas, kemampuan adaptasi dan ketangguhan yang luar biasa dari TNI AL.

Dalam amanatnya KASAL mengatakan, peperangan kedepan semakin modern, tentunya menuntut seluruh prajurit menguasai tekhnologi terkini, hingga mampu melaksanakan peperangan dengan menggunakan alutsista yang modern dan canggih.

TNI AL menargetkan kekuatan bawah laut dengan menambah 12 unit kapal selam serta kapal kecil tak berawak ( Unmanned Underwater Vehicle).

Saat ini TNI AL sedang berlangsung latihan bersama Cooperation Afloat Readiness And Training (Carat) bersama US Navy dan USMC di Lampung.

” Kegiatan latihan untuk melatih kemampuan peperangan ranjau yaitu latihan bersama Republik Of Singapore Navy dalam Latma Joint Minex Pandu 2024 di Batam.

Disampaikan juga, selain kegiatan latihan, saat ini Angkatan Laut telah merencanakan opsi pemindahan personel ke IKN di Kalimantan dengan rencana tahap awal September.

KASAL juga menekankan, pedomani dan tingkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai landasan utama setiap pelaksanaan tugas, tingkatkan disiplin, dedikasi, loyalitas dengan berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI Angkatan Laut juga Panca Prasetya Korpri.

Ditambahkan KASAL, cermati dinamika lingkungan strategis yang sulit diprediksi, guna antisipasi setiap perubahan.

Prajurit juga diminta untuk menghindari pelanggaran dan bijak dalam merespon berbagai informasi di media sosial.

” Jangan merugikan diri sendiri serta mencoreng nama baik Institusi TNI Angkatan Laut, jaga kewenangan kalian serta tetap jaga netralitas TNI AL pada Pilkada serentak tahun 2024,” tandas KASAL.

(Pen Lanal Bandung).



Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar