Jakarta – Media Patriot
Agenda Public Expose di Park Hotel Cawang, Jakarta Timur, 12 Juni 2024 SAPX Ekspres Courier, pukul 15.30 wib, diroom Meranti lt.2, mengundang para Awak media elektronik maupun cetak.
PT Satria Antaran Prima TBK atau lebih dikenal sebagai SAPX Ekspres dan logistik terkemuka di Indonesia. Perusahaan kurir yang memiliki tagline #JagonyaCOD ini memiliki jaringan pengiriman hampir ke seluruh Destinasi di Indonesia.
Ditengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik sepanjang tahun politik 2024, pasar jasa pengiriman/kurir masih mengalami konsolidasi ditengah membaiknya situasi pasca pandemic covid 19. Pasar yang mengalami lonjakan Volume Transaksi selama pandemic karena banyaknya masyarakat yang membeli barang secara online perlahan mengalami penurunan dikarenakan masyarakat mulai kembali berbelanja Offline, ditambah dengan.melemahnya daya beli masyarakat. Sehingga mengakibatkan industri kurir mengalami excess capacity yang disiapkan selama terjadi lonjakan volume semasa covid.Sektor e-commerce sebagai salah satu penyumbang terbesar volume kiriman perusahaan Kurir mengalami keterlambatan pertumbuhan sehingga memberikan dampak terhadap pendapatan dan profitability perusahaan perusahaan Kurir di Indonesia.
Meskipun demikian, Perseroan yang memiliki basis Client Korporasi yang kuat masih mampu menorehkan capaian positif pada tahun 2023 sejalan dengan prospek usaha yang disusun oleh Manajemen dengan memperhatikan kondisi ekonomi dan bisnis yang sangat dinamis. Selain kondisi ekonomi, Perseroan juga menghadapi bisnis yang semakin ketat. Situasi kompetitif pada bisnis pengiriman tentunya memerlukan terobosan solusi yang dapat meningkatkan nilai tambah perusahaan melalui pengembangan usaha, menurunkan biaya-biaya sekaligus meningkatkan competitiveness Perseroan, serta melakukan penguatan kinerja bisnis inti untuk meningkatkan pendapatan.
Dari Realisasi perolehan pendapatan, Perseroan masih mampu mencapai pertumbuhan kenaikan pendapatan yaitu, dari Rp 591,90 miliar di tahun 2022 menjadi Rp 622,18 miliar. Sebagian besar pendapatan tersebut dikontribusikan dari kenaikan pendapatan kurir sebesar 9,34% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 334,93 miliar di tahun ini.
Perseroan mencatat total nilai aset sebesar Rp 324,16 miliar, yang merupakan peningkatan dibandingkan nilai aset tahun 2022. Hal tersebut dikarenakan kenaikan aset lancar dari Rp 177,60 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp 246,97 miliar ditahun 2023, yang ditopang oleh deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp 17,00 miliar dan piutang usaha kepada pihak ketiga sebesar Rp 147,18 miliar. Sementara itu laba usaha meningkat menjadi Rp 3,85 miliar ditahun 2023 dari sebelumnya Rp 1,14 miliar di tahun 2022.
Disamping upaya untuk lebih menyehatkan kondisi keuangan Perseroan, Perseroan juga akan melanjutkan pembenahan pengelolaan perusahaan, termasuk dengan melakukan pengembangan SDM dan Tekhnologi informasi agar Perseroan dapat menjalankan operasional dengan baik dan menjaga prospek pertumbuhannya secara berkelanjutan.
Situasi bisnis yang semakin kompetitif juga disikapi dengan kualitas penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan Perseroan, tidak hanya sebagai pemenuhan tanggung jawab terhadap regulator dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, namun penerapan Tata kelola perusahaan merupakan bagian dari upaya Perseroan dalam mengelola prospek keberlanjutan usahanya.(Ine)