Kab Bandung, MPN.
Koramil 2405/Arjasari Kodim 0624/Kab Bandung menggarap lahan tadah hujan seluas 15 hektar di Kampung Lampegan Desa Bojongkunci Kecamatan Pameungpeuk.
Lahan yang akan dibuka tersebut sudah lama tidak digunakan warga, kondisinya memprihatinkan karena tertutup tanaman liar dan rumput.
Untuk membasmi tanaman liar, Koramil 2405/Kab Bandung menggunakan tekhnologi drone, dengan menyemprotkan cairan pembasmi rumput dari PT Maxxi.
Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra melalui Danramil Arjasari Kapten Cke Subardi mengatakan, penggunaan drone dipilih karena selain cepat dan efisien, juga menghemat biaya produksi.
” Lahan seluas 15 hektar hanya membutuhkan waktu dua hari penyemprotan,” ujar Danramil Arjasari, Sabtu (22/06).
Menurut Kapten Cke Subardi, luasan lahan satu hektar membutuhkan satu botol cairan pembasmi yang dicampur air, jadi untuk 15 hektar kami menggunakan 15 botol cairan pembasmi tanaman liar.
” Drone bisa mengangkut 20 liter cairan dengan ketinggian sekitar 1.8 meter, diatas tanaman liar yang sudah tumbuh dengan tinggi 1,5 meter,” ungkap Kapten Cke Subardi.
Untuk pengecasan drone lanjut Danramil Arjasari, kami membawa mesin diesel karena jauh dari sumber listrik.
Sementara untuk sumber air tambah Danramil, akan ditarik melalui mesin pompa air,” Insha Allah airnya walaupun musim kemarau tidak pernah habis”.
Danramil juga mengungkapkan, lahan 15 hektar akan di jadikan perluasan areal tanam jenis padi.
” Kami akan jadikan lahan ini sebagai percontohan bagi para petani di wilayah Koramil Arjasari, khususnya di Desa Bojongkunci,” tutup Kapten Cke Subardi.