SUKABUMI,MPI – Di Momen 27 tahun Hari Ulang Tahun (HUT) dan Syukuran Nelayan Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Rabu,(10 /7/2024).
Nelayan Kecamatan Cisolok, meminta Pembangunan Dermaga Pajagan Desa Cikahuripan segera dilanjutkan kembali pembangunannya.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Cikahuripan ,Heri Suryana Midun, disela-sela acara Syukuran Nelayan Cisolok ke 27 tahun 2024.
Menurut Kepala Desa yang akrab di panggil Jaro Midun ini, memaparkan.
Selama mangkrak 17 tahun, para Nelayan Cisolok sangat kesulitan untuk tempat bersandar Perahunya.
“Warga Nelayan Kami sangat kesulitan untuk menyandarkan perahunya,baik saat pulang melaut maupun saat libur melaut.
Ada yang terpaksa sandar perahu di Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Palabuhanratu dan Dermaga Citarate,Provinsi Banten,” keluh Jaro.
Pihaknya berharap, Pemerintah Pusat dalam hal ini Dirjen Perikanan Tangkap, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, sesegera mungkin untuk menganggarkan kembali anggaran untuk pembangunan Dermaga Pajagan Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok, imbuhnya.
Terpisah, Ujang SB, selalu Sekretaris DPD.Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Jawa Barat, menyayangkan atas mangkraknya pembangunan Dermaga Pajagan Desa Cikahuripan.
“Kami memang pernah menolak kucuran anggaran untuk pembangunan Dermaga tersebut.
” Tentunya kami mempunyai alasan yang mendasar, diantaranya mensyaratkan redesain posisi dermaga dan Break Water (tanggul pemecah ombak).
“Kami bukan menolak kucuran anggaran, melainkan minta perubahan tata letak dan penyempurnaan pemecah ombak,ungkapnya.
Pengusaha bidang Akomodasi Pariwisata di kawasan Cibangban Desa Pasir Baru Kecamatan Cisolok,Mr.Michael , ekspatriat asal Belanda,mengaku nyaman berinvestasi dan berusaha di Kawasan Kecamatan Cisolok.
“Kami merasa bangga bisa tinggal dan berusaha di sini, masyarakatnya sangat toleran dan banyak membantu usaha kami,” ungkapnya.
Reporter:Nana Supriatna.
Kepala Biro: Sopandi
Editor :Hamdanil Asykar