NUKLIR untuk Kesejahteraan dan Perdamaian

Jakarta – 10 Juli 2024. Tommy Karwur selaku Pengamat Studi Kelayakan Listrik Tenaga Nuklir di Indonesia menjelaskan bahwa di tahun 2011 acara Round Table Discussion terkait sudah layakkah Indonesia dibangun pembangunan listrik tenaga nuklir. Saya diundang oleh Dr. Rio Sofwanhadi (Ketua Panitia RTD) karena saya sudah kerjasama dengan Universitas Indonesia karena saya juga membawai salah satu sekolah internasional maka saya datang. Dia anggap saya sebagai undangan yang pengamat untuk melihat dan menyaksikan bagaimana Round Table Discussion yang diadakan diwakili oleh Wakil dari Jerman, Batan, Komisi 7 DPR RI dan para ahli dan PLN dan dari dialog-dialog yang ada hadir juga Menteri Lingkungan Hidup Pak Sonny Keraf.  Diskusi Round Table Discussion diadakan oleh Universitas Indonesia yang mengambil tempat di Depok.

Saya memang diundang duduk bersama dengan para pakar dan di sana saya sebagai pengamat tentang studi kelayakan apakah Indonesia sudah layak dibangun pembangun listrik tenaga nuklir. alhasil pergulatan-pergulatan argumentasi baikpun tenaga ahli maupun Batan dan PLN maka itu belum diputuskan tetapi mereka akan kembangkan karena di dalam Round Table Discussion belum diputuskan secara aklamasi setuju atau lainnya. Tapi masih banyak pertimbangan baik dari Menteri Lingkungan Hidup dan sesudah itu saya selesai minggu itu tiba-tiba Pak Prabowo mendapatkan informasi dan dia mengirim memo ke saya dan memo itu ada di dalam catatan bahwa dia mendukung penuh. Bahkan dia memberikan pesan tolong sampaikan kepada rekan-rekan bahwa saya mendukung pembangunan listrik tenaga nuklir khususnya saya konsentrasi di Kalimantan. Itulah sebabnya maka perjalanan sejarah saya sempat membuat laporan kepada Pak Prabowo dan surat itu diserahkan di Kemenhan dan diterima secara administratif dan waktu itu juga kami menghadap Pak Mayor Jenderal (Purn.) Pak Glenny Kairupan sebagai tim Bapak Prabowo dari Kemenhan dan itu juga dituntun katanya tunggu saja karena Pak Prabowo waktu itu sangat sibuk. Tertundalah maka pada tahun-tahun ini memang belum ada keputusan kebijakan dari pemerintah, tapi baru-baru ini ada keluar kebijakan oleh Presiden yang mengatakan bahwa dia sudah akan memberikan pertimbangan antara pembangunan listrik yang sudah diperlukan yaitu tenaga listrik nuklir dan mungkin akan mengarah kepada peraturan-peraturan pemerintah atau undang-undang. Untuk itu maka kami menunggu sekarang, tapi saya punya berkas ini sudah saya kirimkan ke Kemenhan, resmi diterima dan juga ke rumah Bapak Prabowo di Kartanegara karena memang menjawab memo yang dia percayakan kepada saya Tommy Karwur. “Demikian cerita singkat dan mungkin ini kalau memang ada kesempatan saya mau menghadap dengan pendiri Dewan Kehormatan dari pembangunan listrik tenaga nuklir yaitu Bapak Drs. Marcus Wauran dan dia siap dengan para pakar-pakar nuklir dengan judul tadi bahwa pembangunan tenaga listrik nuklir membawa kesejahteraan dan perdamaian,” tutupnya Tommy. Greatest Pumanitarians of the world Formerly Global Order of Dignitaries and Philanthropists (G.O.D) Awards 13th July 2023 MENTERI PERTAHANAN RI Letnan Jenderal TNI Purn. Prabowo Subianto, Di KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA DIGNITARY MAN OF ASIA Most Honorable Mr. Prabowo Subianto: It is my immense pleasure to introduce to you the Greatest Humanitarians of the World (GHW), a flagship event of We Care for Humanity (WCHI), a non-profit organization based in United States which main mission is to promote universal humanitarianism and to transform every human being into humanitarians. The GHW is an annual global award-giving-body dedicated to honoring world leaders, changemakers and peace builders, for the purpose of bridging the gap between the power, the influence and the deprived. Since 2013, the GHW has honored illustrious personalities which you can see on this letterhead composed of Presidents, Kings & Oueens, Religious & Spiritual Leaders, Diplomats and a myriad of the best citizens on the planet, at the very place that fosters Peace and Unity, the United Nations, in New York and Geneva. Ten years forward, the GHW has become an institution for Excellence and Manifestation of global partnerships and humanitarian interventions. Honorable Minister Prabowo Subianto, we are not strangers to your contributions to humanity. The news about your heroism and altruism have traveled far and wide. Your commitment to uplift Indonesia’s Economy, Agriculture, Social & Politic, Education, Security, and to foster International relationships indicate your unwavering love for your country and people. It is therefore the decision of the Judges of the GHW to honor Your Honorable with DIGNITARY MAN OF ASIA Award, the highest award we bestow to leaders who have great impact on his nation and the world unequivocally. The “Dignitary Man” Awards has been received by the following world leaders: – DIGNITARY MAN OF AFRICA, 2013 – H.E. Kenneth Kaunda, the Founding President of Zambia – DIGNITARY MAN ASIA, 2015 – H.E. Hussein Muhammad Ershad, the 10th President of Bangladesh – DIGNITARY MAN OF AFRICA, 2016 – H.E. Dr. Stephen Kalonzo Musyoka, the 10th Vice President of Kenya – DIGNITARY MAN OF LATIN AMERICA, 2017 – H.E. Vicente Fox, the 10th – President of Mexico DIGNITARY MAN OF EUROPE, 2018 – H.E Ivo Josipovic, 3″4 President of Croatia – DIGNITARY MAN OF EUROPE, 2019 – H.E. Filip Vujanovic, 1st President of Republic of Montenegro The 10th GHW Awards is slated to be celebrated in May 2024 at the United Nations, Geneva. However, we have been told that Your Honorable is in the middle of political campaign that the award would be much appreciated if we bring to your country. As the saying goes, ”If the mountain will not come to Mohammed, Mohammed will go to the mountain”. Therefore, I, the Oueen of Maharlika, Founder of WCH and the Chairman of the GHW will come to Indonesia and personally deliver this award to the Most Honorable Mr. Prabowo Subianto on August 4, 2023 at chosen venue of Your Honorable. Should Hon. Subianto accepts this award, kindly refer to our WCH representative in the country MR. TOMMY KARWUR who is also our translator for smooth Communications. You can reach him at +62812-8022-6515. Terima kasih. Queen of Mahartika,  Mariam Amor Torres Mastura, DBA, DD FOUNDER The Greatest Humanitarians of the World We Care for Humanity The Royal Maharlika The Sultanate of Magindanaw, Philippines Red Irwan



Posting Terkait

Jangan Lewatkan