“Saya hanya menjalankan perintah pimpinan” Terkait dugaan penyalagunaan wewenang dan dana BOK puskesmas tanjung lubuk.

Tanjung lubuk,. Mediapatriot.co. id. maaf pak, bapak tidak boleh mengambil gambar tampa izin apalagi di dalam puskesmas ini karena di puskesmas ini ada aturan, kata dokter umum puskesmas tanjung lubuk inisial S senin (29/7/2024) kepada wartawan patriot.


Wartawan dalam menjalankan tugas dilindungi oleh uu pers tahun 1999 untuk memintak informasi dan klarifikasi untuk pemberitaan yang berimbang serta mengambil gambar dalam setiap peliputan sebagai perlengkap tulisan dan pemberitaan, sayang salah satu staf di puskesmas tanjung lubuk yang menjabat sebagai dokter umum inisial Dr. S menghalangi wartawan patriot mengambil gambar sewaktu ketua LSM Libra ibu aisah berbicara kepada staf puskesmas menanyakan keberadaan pak husin sebagai kepala puskesmas tanjung lubuk.
Indikasi dugaan penyalagunaan jabatan yang dilakukan oleh mendahara BOK yang dilaporkan oleh LSM Libra ibu siti aisyah ke pihak terkait waktu yang lalu, ibu kurnia bendahara Bok puskesmas memberikan jawabannya ke LSM Libra ibu siti aisyah dan media patriot diruangan kerjanya yang dihadiri beberapa staf puskesmas termasuk tata usaha puskesmas 29/7/2024″bahwa ini miskomunikasi, karena saya memberikan surat tugas kepada kepala desa itu untuk kegiatan per triwulan agar tidak repot lagi, jelas kurnia
Surat tugas tersebut untuk kegiatan di desa seperti posyandu, ibu lansia,tb paru dan sebagainya surat tugas kegiatan tersebut saya berikan ke kepala desa sekaligus agar nanti dalam menjalankan tugas nya para bidan dan stap tidak lagi repot untuk atmistrasi, tegas kurnia.
Terkait dana Bok puskesmas tanjung lubuk tahun 2024 kurnia menjelaskan pada bulan Januari sebesar 5 juta, febuari 30 juta, maret 30 juta itu saya trasper dan buat laporan sesuai dengan Rab dana tersebut sudah saya berikan kepada para staf yang menjalankan tugas untuk lebih jelas anggaran tersebut tanya langsung dengan pimpinan puskesmas saya bendahara hanya membuat laporan sesuai dengan petunjuk pimpinan, tegas kurnia.
Sayang untuk klarifikasi hal dugaan penyalagunaan jabatan dan dana Bok puskesmas tanjung lubuk wartawan patriot sudah berulang kali menemui pimpinan puskesmas pak husin langsung maupun lewat via SMS selalu di jawab saya ada tugas dan terakhir berita ini di turunkan bahwa pimpinan puskesmas lagi melayat kakak iparnya mengalami kecelakaan melalui pesan WA ke wartawan dari dugaan tersebut wartawan patriot sudah menyampaikan ke dinas kesehatan oki melalui surat konfirmasi tertulis ke kepala dinas tertanggal 18 Juli 2024 sampai berita ini di turunkan belum ada jawaban.
Semoga menjalankan kebijakan di luar aturan bukan sebagai cara untuk menjalankan korupsi uang rakyat melalui negara mengataskan kebijakan. *andi



Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar