Bandung Barat, MPN.
Penertiban keramba jaring apung di zona suaka dan zona merah waduk Saguling ditinjau Tim monitoring dan evaluasi Kementerian Marves, Jum’at (2/08).
Didampingi Dansektor 9 Kolonel Arm Hari Wibowo, tim Monev yang dipimpin Elvi Syafitri langsung menuju lokasi penertiban dengan menggunakan perahu kayu.
Disampaikan Dansektor 9 Kolonel Arm Hari Wibowo, tim monev mengawali peninjauan nya di Blok Rabian Desa Sarinagen.
Di lokasi penertiban, Dansektor 9 langsung memberikan paparan dari proses awal sosialisasi dan pendataan hingga pada proses penertiban.
” Peninjauan dilanjutkan ke blok Pasir Masigit Desa Saguling, lalu Blok Pakuwon Desa Jati dan Blok Cimalik yang berlokasi di Desa Karanganyar,” terang Kolonel Arm Hari Wibowo.
Tim Monev Kemenko Marves tambah Dansektor 9, selanjutnya dibawa untuk memantau penertiban dan pembongkaran keramba jaring apung di blok Perlas Desa Budiharja yang sedang berlangsung.
” Tim Monev dari Kemenko Marves hadir untuk melihat sejauh mana progres yang telah dicapai satgas sektor 9 dalam melakukan penertiban keramba jaring apung di Saguling,” ungkap Dansektor.
Ditambahkan Kolonel Arm Hari Wibowo, proses pembongkaran keramba jaring apung melibatkan beberapa tukang agar proses pembongkaran tidak merusak bahan milik petani.
Turut hadir dalam peninjauan tim Monev Kemenko Marves antara lain Ketua Harian Satgas Citarum Mayjen TNI (Purn) Dedi Kusnadi Thamim, Dinas SDA Prov Jabar Sukardiono, DKP Jabar Eka Wira, Bappeda Jabar Nuwanto Wahyu, PTJ 2 Iwan, Indonesia Power Deny Zaenuddin serta Ketua KJA Saguling Teten.