Intan Aprillia Minten Kraft (Founder dan Owner MAI W Teh Rempah Herbals) Sangat Mendukung Acara Anugerah Duta Kebaya Batik Cilik dan Remaja Indonesia 2024

Foto: Intan Aprillia Minten Kraft selaku Founder dan Owner MAI W Teh Rempah Herbals (Tengah)

Jakarta – Perkumpulan Perempuan Pemimpin Indonesia (PERPINA) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melaksanakan acara Anugerah Duta Batik Cilik dan Remaja Indonesia 2024. Kegiatan Anugerah tersebut dilaksanakan di Auditorium Abdulrahman Saleh RRI Jakarta pada tanggal 10 Agustus 2024. Acara ini dilaksanakan dan dihadiri oleh Ibu Ina Marlina Zulkarnain, S.Pd. (Ketua Panitia sekaligus Founder Duta Kebaya Batik Cilik & Remaja Indonesia), Ibu Endraswari Safitri, S.Par. (Ketua Umum Perkumpulan Perempuan Pemimpin Indonesia (PERPINA)), Mas Guruh Soekarno Putra, Ibu Rahmi Hidayati (Ketua Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia), Para Peserta Finalis DKBCRI dan tamu undangan lainnya.

Intan Aprillia Minten Kraft (Mai) selaku Founder dan Owner MAI W [Wellness] Teh Rempah Herbals menjelaskan bahwa dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi sekali acara Anugerah Duta Batik Cilik dan Remaja Indonesia 2024. Anak-anak diberikan motivasi dan juga pembekalan untuk mencintai budaya. Yaitu budaya daripada kebaya dan juga batik dan tentunya yang berciri khas tentang busana Indonesia. Seperti apa busana anak-anak ke depan ketika kita tidak memperkenalkan itu dari sekarang mungkin mereka akan menjadi tidak tahu. Jadi ini suatu momen yang luar biasa, memperkenalkannya dengan Duta Kebaya dan Batik Cilik ini.

Kami juga sangat mensupport sekali MAI W [Wellness] Teh Rempah Herbals karena itu dari herbal dan juga asal-muasal dari Indonesia yang diolah untuk Indonesia dan tentunya juga untuk kesehatan anak-anak. Karena anak-anak sekarang cenderung makan minum yang sudah junk food atau makan instant yang tidak sehat. Tapi ketika kita juga diperkenalkan dengan minuman dan hasil khas dari Indonesia yang tumbuh di Indonesia. Jadi anak-anak mengerti selain karya busana mereka juga akan mengapresiasi sebuah karya yang tumbuh di alam Indonesia. Contohnya itu juga termasuk saya juga melahirkan produk MAI Water atau MAI Banyu Langit yang mana itu juga air yang saya ambil dari uap pegunungan. Jadi embun yang saya ambil dari Gunung Kidul karena memang di sana alamnya masih bagus dan masih alami. Jadi uapnya masih bersih. Semoga ke depan ini akan bersinergi antara MAI Water dan MAI Banyu Langit dan juga MAI Herbal Tea. Karena ini mendukung anak-anak cerdas, berbudaya dan berkreatifitas untuk Indonesia, kemajuan Indonesia dan ekonomi Indonesia mendunia.

“Mudah-mudahan bisa diekspor keluar negeri karena sebetulnya kemarin saya juga beberapa hari pergi ke Eropa itu sebetulnya ada mengunjungi teman yang kebetulan keluarganya yaitu suaminya juga sempat sudah stroke dan sakit segala macam. Mereka memang sudah beberapa kali saya bawakan teh saya itu dan hasilnya sangat bagus. Mudah-mudahan ke depan tetap karya budaya anak-anak ini kita bisa bawa keluar dengan membawa produk-produk Indonesia tentunya untuk membawa ekonomi dan kemakmuran anak Indonesia dan kemakmuran kita semua,” tutupnya Mai.

Red Irwan



Posting Terkait

Jangan Lewatkan