Kab Bandung, MPN.
Musim kemarau panjang satgas Citarum sektor 8 membuat lubang resapan air atau biopori dengan kedalaman 1,5 sampai 2 meter di Taman Daraulin Desa Nanjung Kecamatan Margaasih.
Selain untuk mencegah genangan air ketika musim penghujan, lubang biopori juga bisa menjadi tempat atau cadangan air bersih di dalam tanah serta mencegah terjadinya longsor.
” Hari ini kami membuat 50 lubang biopori di sepanjang Taman Daraulin, lubang biopori ini akan membuat tanah menjadi subur, sehingga pohon yang berada di sekitar taman Daraulin dapat tumbuh baik dan tetap subur,” ujar Dansub 03 Serka Toto Karta, Sabtu (7/09).
Setiap lubang kaya Dansub 03 dibuat dengan jarak 2 meter, selain resapan air lubang ini juga akan menjadi tempat membuang sampah organik.
Dansektor 8 Kolonel Kav Edward Francis melalui Bamin Sektor Peltu Aseng menambahkan, pembuatan lubang biopori ini akan dilakukan di semua sub sektor.
” Kami berupaya membuat kawasan sungai Citarum tetap hijau, subur dan ketersediaan air terjaga, selain untuk menimbun sampah organik yang berasal dari masyarakat,” tutur Peltu Aseng.
Menurut Bamin Sektor, satgas sektor 8 melalui beberapa sub sektor akan terus mensosialisasikan pembuatan lubang biopori ini kepada masyarakat.
” Terutama di daerah yang selalu tergenang air apabila sudah memasuki musim penghujan, ini adalah langkah mudah yang dapat dilakukan masyarakat dalam melestarikan alam,” terang Peltu Aseng.
Selain menanggulangi banjir lanjut Bamin, juga menanggulangi sampah organik dan membuat tanah subur,” jadi manfaatnya banyak sekali,” tandasnya.
Rie
