Purwakarta, MPN.
Pendangkalan sungai Cigandasoli dan sungai Cigalumpit menyebabkan aliran air terhambat, hal itu membuat tumpukan sampah berbagai jenis serta tanaman liar yang tumbuh sampai menutupi sebagian permukaan sungai.
Kondisi demikian, membuat Dansektor 13 Kolonel Arh Suroso memberikan instruksi langsung kepada Dansub 01 juga Dansub 04 untuk segera melakukan pembersihan.
” Normalisasi dilakukan dengan menggunakan alat sederhana, berbagai tanaman liar yang tumbuh subur di bantaran sungai dibabad habis sementara sampah diangkat dan di tumpuk sebelum dimusnahkan,” ujar Dansektor 13, Rabu (11/09).
Disampaikan Dansub 01 Serma Syarief, akibat debit air turun maka tanaman liar banyak tumbuh di sedimen dan itu bisa menghambat aliran air serta tersangkutnya sampah apabila debit air kembali naik,” ujar Serma Syarief.
Jadi tambahnya, pembabadan dilakukan sepanjang bantaran, kemudian sedimen ya digunakan untuk memperkuat dan meninggikan pinggiran sungai.
Sementara itu Dansub 04 Serka Ujang Suhendi bersama anggota dan warga fokus di sungai Cigalumpit yang penuh dengan rumput liar.
Kondisinya tidak jauh berbeda dengan sungai Cigandasoli, rumput dan tanaman liar tumbuh di sedimentasi yang tidak tergenang air.
” Perlahan lahan kami normalkan kembali aliran airnya, semua penghambat dibersihkan, kami berharap di saat musim.penghujan air bisa mengalir dengan lancar,” tutur Serka Ujang Suhendi.
Rie.